Kodam Jaya, Titik Kumpul – Seorang prajurit TNI belakangan ini menjadi bahan kontroversi publik karena keberanian dan keberaniannya seorang diri membubarkan perkelahian gangster.
Prajurit TNI Angkatan Darat tersebut adalah Sersan Ahmad Maruloh dan Perwira Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Duren Sawit, Kodim 0505/Jakarta Timur, Kodam Jaya/Jayakarta.
Aksi Serma Ahmad Maruloh membubarkan tawuran gangster terjadi tengah malam di perempatan Kampus Darma Persada, Jalan Raden Intan, Düren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi resmi yang dirilis Titik Kumpul Militer Kodam Jaya, Kamis, 8 Agustus 2024, ceritanya Serma Ahmad Maruloh berpatroli di lokasi dini hari itu. Ia hanya berpatroli di area yang ditugaskan kepadanya dengan menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di lokasi, ia melihat puluhan orang bersenjata tajam sedang berkelahi di jalanan. Mereka saling menyerang dengan penyakit yang hebat. Bahkan tidak ada yang berani mendekat, apalagi turun tangan dan menyebar.
Namun, tidak demikian halnya dengan Serma Ahmad Maruloh; Dengan penuh keberanian ia langsung tancap gas dan masuk ke tengah pertarungan. Kami kemudian berteriak keras kepada pelaku agar membubarkan diri. Melihat kehadiran Serma Ahmad Maruloh, gangster yang terlibat tawuran, ia lari ketakutan.
Latihan pembubaran perkelahian hanya dilakukan agar Babinsa tidak bisa mengamankan/menangkap pelaku perkelahian yang kemudian melarikan diri, kata Komandan Koramil Kapten Inf Hadi Samungi Düren Sawit.
Serma Ahmad Maruloh yang lampu merahnya tiba-tiba sepi tidak berhasil menangkap satupun pelaku, namun berhasil merampas banyak senjata tajam milik pelaku yang masih berada di lokasi kejadian saat melarikan diri.
Barang bukti berbagai jenis senjata tajam disita oleh Babinsa Serma Ahmad, dengan dibantu warga sekitar, kemudian dibawa ke Mako Kodim Jakarta Timur, kata Kapten Inf Hadi Samungi.
Baca: Aksi Kapten Witopo dan AKP Ali Murtado, Ribuan Pesepeda Digiring ke Sawah Indah Purwakarta