Titik Kumpul – Keberanian prajurit TNI patut diacungi jempol. Caranya, meski di tengah perang besar antara militer Israel dan milisi Hizbullah, mereka tetap menjalankan tugasnya sesuai arahan PBB.
Berdasarkan pengumuman resmi Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) TNI yang dilansir Titik Kumpul Militer pada Selasa, 5 November 2024, jiwa prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga Yonmek Konga XXIII-R/UNIFIL telah dimiliki. mereka tidak pernah goyah, dan keberanian mereka hilang, meskipun mereka hidup setiap hari dengan suara ledakan roket, serangan udara, tembakan senapan mesin, tembakan Markov.
Berdasarkan PMPP TNI, prajurit TNI Satgas UNIFIL tetap beraktivitas seperti biasa, namun dengan penuh kehati-hatian agar tidak menjadi korban konflik bersenjata di Lebanon Selatan.
Setiap hari prajurit TNI libur bertugas berpatroli di garis perbatasan biru antara Israel dan Lebanon. Para prajurit TNI yang turun untuk mendistribusikan logistik ke Indobat AOR di medan pertempuran, kini dihancurkan artileri Israel.
Perlu diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, wilayah selatan Lebanon menjadi zona perang. Ya, saat perang, logistik AOR Indobat sempat terganggu akibat rusaknya jalur distribusi.
Tidak mudah menyerahkan perlengkapan militer kepada prajurit TNI. Sebab, agar kendaraan bisa lewat, prajurit TNI harus bahu-membahu membersihkan puing-puing sisa perang.
Dalam kejadian tersebut, seluruh prajurit TNI mengikuti aturan yang berlaku. Mereka mengenakan rompi antipeluru bergambar PBB (United National) dan topi berwarna biru yang menjadi lambang pasukan PBB di seluruh dunia. Mereka juga membawa dan mengibarkan bendera PBB untuk menghindari serangan roket.