Nyamar Jadi Muslim, Pasukan Israel Geruduk Rumah Sakit dan Bunuh 3 Warga Palestina

VIVA – Pasca aksi brutal yang terjadi di Rumah Sakit Ibnu Sina Jenin, Tepi Barat, Selasa 30 Januari 2024, pasukan Zionis Israel kembali menjadi sorotan. Beberapa tentara Israel menyamar untuk memasuki rumah sakit dan mengeksekusi warga Palestina.

Aksi brutal tentara Israel ini terekam dan disaksikan dalam video berdurasi 1 menit 8 detik di sejumlah akun media sosial (Twitter) dan Instagram.

Melalui pantauan militer VIVA terhadap akun Instagram bernama Eye on Palestine, terlihat sejumlah tentara Israel dengan peran berbeda.

Di antara mereka adalah staf medis rumah sakit tersebut, termasuk mereka yang beragama Islam Palestina.

Dalam pernyataannya, Eye on Palestine mengumumkan bahwa tentara yang menyerang Rumah Sakit Ibnu Sina adalah anggota pasukan rahasia Israel.

Dalam pernyataan yang diberikan oleh Eye on Palestine disebutkan: “Ketika pasukan rahasia Israel menyerang rumah sakit Ibnu Sina pada 24.01.2019 dan mengeksekusi 3 warga Palestina di dalam rumah sakit tersebut.”

Melanjutkan pernyataannya, dikatakan: “Ketika pasukan khusus tentara pendudukan, yang mengenakan seragam tenaga medis, menyerang Rumah Sakit Ibni Sina di kota Jenin dan membunuh para martir Mihemed Jalemna, Basil dan Mihemed Al-Khazawi.”

Dalam video tersebut terlihat ada tentara Israel berseragam membawa senapannya.

Warga Palestina yang berada di rumah sakit diseret, digeledah secara paksa, dan dilecehkan.

Lebih brutalnya lagi, tentara Israel membunuh 3 warga Palestina bernama Muhammad Jamna, Basil dan Muhammad Al-Ghazawi.

Unggahan akun Eye on Palestine berjalan sangat cepat hingga menjadi salah satu peristiwa konflik Israel dan Gaza yang paling viral.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah disukai lebih dari 44.000 penonton dan dipenuhi ribuan komentar. Warga negara-negara di seluruh dunia mengecam keras tindakan tentara Zionis tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *