JAKARTA – Berbagai makanan lezat seperti rendang, obor ayam, ketupat sayur, dan aneka kue kering siap memeriahkan Idul Fitri. Tak ayal, ragam hidangan yang disajikan saat lebaran akan selalu menggugah selera.
Namun perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan lebaran bisa menyebabkan penambahan berat badan. Tak heran, 1 makanan lebaran seperti daging sapi mengandung sekitar 193 kalori per porsi (100 gram).
Opor kaza mengandung sekitar 163 kalori per porsi (100 gram). Makanan vegetarian mengandung sekitar 357 kalori per porsi (400 gram). Ketupat mengandung sekitar 160 kalori per porsi (100 gram). Kentang goreng sambal mengandung sekitar 102 kalori per porsi (100 gram).
Biasanya makanan ini disajikan kepada tamu yang berkunjung. Jika Anda mencoba masakan lezat ini di rumah, tak heran jika berat badan Anda bertambah signifikan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari godaan santan dan makanan berlemak. Setelah Ramadhan, Anda perlu mengatur pola makan agar berat badan Anda tidak melambung terlalu jauh.
Oleh karena itu, selain pola makan, olahraga juga penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Lalu olahraga apa saja yang bisa menurunkan berat badan setelah mengonsumsi makanan berbeda di Idul Fitri? Berikut keterangan singkat dari situs Mayo Clinic. Latihan permainan
Ada dua jenis permainan yang bisa dimainkan. Yang pertama adalah olahraga. Untuk melakukan olahraga aerobik, lakukan minimal 150 menit atau minimal 75 menit dalam seminggu. Jenis aktivitas fisiknya antara lain senam, lari, jalan kaki, atau berenang.
Melakukan olahraga jenis ini dalam jangka waktu lama akan memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun sedikit olahraga saja sudah membantu. Berolahraga dalam waktu singkat sepanjang hari dapat memberikan manfaat kesehatan.
Jika dihitung jumlah kalori yang terbakar setiap kali melakukan olahraga intensitas rendah, maka jumlah kalori yang terbakar adalah 365 kalori.
Berlari dengan kecepatan 5mph membakar 606 kalori Berjalan dengan kecepatan 3,5mph membakar 314 kalori.
Perhatikan bahwa jumlah spesifik kalori yang dibakar sangat bervariasi tergantung pada olahraga, tingkat kebugaran, dan karakteristik individu seperti berat badan.
Kedua, lakukan olahraga yang melatih kekuatan otot. Jenis olahraga ini meliputi squat, lunge, plank, push-up, dan sit-up. Seperti yang Anda ketahui, jenis olahraga ini tidak hanya berfokus pada melatih bagian tubuh lainnya saja karena cara ini tidak berhasil. Latihan ini mengharuskan Anda menggunakan setiap otot di tubuh Anda, dari kepala hingga ujung kaki.
Saat melakukan latihan kekuatan, usahakan tubuh bagian atas 30 persen, tubuh bagian bawah 70 persen.