JAKARTA – Puasa Ramadhan kerap dimanfaatkan sebagian umat Islam sebagai salah satu cara menurunkan berat badan, karena pola makannya berubah dua kali sehari dengan selang waktu 12 jam.
Selain mengurangi porsi makan, berolahraga saat puasa juga bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, bagi sebagian orang, berolahraga sambil berpuasa justru membuat mereka merasa lemas. Lalu bagaimana caranya agar olahraga saat puasa tidak membuat Anda lemas dan kurus? Mari gulir untuk mengetahui detailnya.
Pelatih fitnes Salsabilla Abhinandita mengatakan, mengonsumsi protein saat puasa menjadi kunci agar tidak cepat lelah berolahraga saat puasa.
“Supaya tidak lemas, jangan lupakan protein dulu. Kalau puasa sebaiknya makan protein seperti telur. Kalau makannya enak, kita akan energik,” kata Jakarta Selatan dalam pertemuan dengan Titik Kumpul baru-baru ini.
Selain itu, jumlah keringat yang dihasilkan tubuh saat berolahraga disebut-sebut setara dengan pembakaran lemak lebih banyak, hal yang dibantah Salsabilla. Ia mengatakan, keringat berlebih saat berolahraga disebabkan oleh panas tubuh atau panasnya lingkungan tempat olahraga dilakukan.
“Keringat berlebihan tidak efektif. Berkeringat banyak tidak sama dengan olahraga yang efektif. Mengapa berkeringat karena suasana atau rumah panas? “Jadi kita berkeringat, bukan berarti kita banyak berkeringat, lemaknya banyak yang hilang,” ujarnya.
Lalu apa tandanya olahraga yang kita lakukan efektif atau tidak? Menurut Salsabila, hal ini terlihat dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Bagaimana tahu olahraga efektif atau tidak, tubuh kita baru. Misalnya naik tangga tidak akan lelah. Misalnya saat hendak berjalan 2-3 langkah, rasa lelah ini merupakan hal yang wajar. Ini adalah salah satu kunci efisiensi. “Atau olah raga di bagian otot, sakit punggung, betapa beratnya olah raga 2 jam dalam satu sesi, ‘Oh inti saya sudah kuat, kaki saya semakin kuat karena otot,’” ujarnya. .
Di sisi lain, untuk menurunkan berat badan dan mengecilkan perut yang diinginkan banyak wanita Indonesia, jelas Salsabila, penting untuk melakukan olahraga yang fokus pada kekuatan kaki.
“Kaki menopang tubuh kita, jadi mereka punya otot paling banyak. Jika kita ingin menurunkan berat badan dan menjadi bugar, sebaiknya kita melatih kaki kita terlebih dahulu. “Tapi jangan beralih antara latihan tubuh bagian atas dan perut setiap hari, karena wanita perlu melatih kakinya jika ingin perut lebih kecil,” ujarnya.