Oli Palsu Semakin Marak, Ini Cara Terhindar Jadi Korban

Jakarta, VIWA – Meningkatnya kasus oli palsu yang beredar di pasaran menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengguna mobil. Oli palsu yang beredar tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga dapat merusak mesin kendaraan.

Menanggapi hal tersebut, PT Exxon Mobil Lubricants Indonesia selaku produsen Federal Oil memberikan beberapa tips agar terhindar dari pembelian oli palsu.

Rommy Averdi, General Manager Pengembangan Pasar PT EMLI, mengatakan perusahaan terus memerangi masalah minyak palsu.

“Kami menindaklanjuti setiap laporan mengenai minyak palsu dengan sangat agresif. Kami juga aktif melakukan sosialisasi di media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya seperti dikutip VIVA Otomotif di Jakarta, Senin 23 September 2024.

Hasril Arsyad, CEO Federal Oil Brand, menambahkan pihaknya telah melengkapi produk Federal Oil dengan berbagai fitur keamanan untuk memastikan keasliannya.

“Ada tiga fitur baru yang memungkinkan konsumen memverifikasi keaslian Federal Oil, yaitu kode QR di belakang kemasan, kode QR pada kemasan berlapis, dan kode QR pada botol. topi,” jelasnya.

Sekadar informasi, penggunaan oli palsu dapat menimbulkan dampak negatif pada mesin mobil Anda, seperti: Menurunnya performa mesin. Oli palsu kualitasnya tidak sama dengan oli asli sehingga dapat menyebabkan performa mesin menjadi buruk. Kerusakan mesin. Oli palsu dapat merusak bagian-bagian mesin dalam jangka panjang. Meningkatkan konsumsi bahan bakar. Menggunakan oli palsu dapat meningkatkan penghematan bahan bakar mobil Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *