Titik Kumpul – Sebuah postingan yang beredar di akun Twitter @X__One8 mengklaim bahwa bentuk virus Omicron menyerupai simbol Nazi atau penipu jika dilihat melalui mikroskop.
Artikel tersebut menyatakan, “Virus Omnicron muncul dari mikroskop Zionis Nazi/simbol swastika si penipu.”
Periksa fakta
Dilansir dari Turnbackhoax.id, setelah dilacak, informasinya salah. Faktanya, kelompok penelitian bernama G2P-Jepang yang terdiri dari ilmuwan dari Institute of Medical Sciences di Universitas Tokyo, Universitas Hokkaido dan institusi lain telah mempelajari virus omikron dan delta pada hamster.
Mereka mampu melihat bentuk virus Omicron dan Delta di jaringan paru-paru hamster. Mereka juga memeriksa sampel jaringan paru-paru hamster dan hanya memeriksa sel-sel yang terinfeksi Covid-19.
Sehari setelah terinfeksi varian omikron atau delta, sel-sel di sekitar bronkiolus, atau saluran udara yang membawa udara ke jaringan paru-paru, berubah warna menjadi coklat. Warna coklat menunjukkan sel-sel yang mewakili pintu masuk ke jaringan paru-paru.
Tiga hari setelah terinfeksi, hamster yang membawa varian Delta menunjukkan sel-sel berwarna coklat di jaringan paru-parunya, yang berarti virus telah menyebar di dalam organ tersebut, sedangkan hamster yang terinfeksi varian Omicron hanya memiliki noda coklat di pintu masuk jaringan paru-parunya, tidak berubah. Sejak hari mereka terinfeksi strain pertama.
Selain itu, menurut Med.hku.hk, Profesor John Nicholls, Profesor Klinis, Departemen Patologi; Profesor Malik Peiris, Profesor Ilmu Kedokteran Tom Wa Ching dan Ketua Profesor Virologi, Sekolah Kesehatan Masyarakat, Universitas Kedokteran Hong Kong; HKU Omicron merilis mikrograf elektron pembesaran rendah sel ginjal monyet (Vero E6) yang terinfeksi varian SARS-CoV-2 dan menunjukkan kerusakan sel dengan vesikel bengkak yang berisi partikel kecil virus berwarna hitam.
Selain gambar ini, juga disediakan mikrograf elektron pembesaran tinggi dari sel Vero E6 yang terinfeksi, yang menunjukkan serangkaian partikel virus dengan paku berbentuk mahkota di permukaannya.
Tamat
Hasil pengecekan fakta yang dilakukan Ari Doi Prasetyo menunjukkan informasi tersebut tidak benar. Padahal, bentuk virus Omicron bukanlah bentuk lambang Nazi. Peneliti mempelajari bentuk virus Omicron dan menemukan bentuk virus Omicron seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Oleh karena itu, artikel yang diunggah akun Twitter @X__One8 tidak sesuai fakta dan masuk dalam kategori konten menyesatkan.