Omongan Jenderal Amerika Benar, Kapal Inggris Tenggelam Dihantam Rudal Houthi

VIVA – Sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi kapal kargo Inggris Rubimar yang tenggelam di Laut Merah pada 18 Februari 2024 viral di media sosial. Setelah terkena rudal balistik dari milisi Houthi Yaman, kapal tersebut tenggelam akibat berlubang.

Kapal Rubimar sebelumnya membawa 22.000 ton pupuk ketika diserang pasukan Houthi Yaman saat melintasi Laut Merah.

Menurut laporan militer VIVA yang dikutip Daily Mail, kapal tersebut ditinggalkan oleh awaknya dan ditinggalkan di Laut Merah setelah serangan rudal Houthi.

Dalam gambar yang beredar, lambung kapal mulai tenggelam di bawah laut. Hal ini disebabkan adanya lubang besar pada sisi ruang mesin kapal.

Roy Khoury, CEO Blue Fleet Group, perusahaan pialang yang mencarter kapal tersebut, mengatakan pemilik Rubimar saat ini berencana membawa kapal tersebut ke Arab Saudi. 

Selain itu, ada kemungkinan mengambil opsi untuk mengisi lubang di Ruvimar, kata Khoury. Awalnya Rubimar akan dibawa ke Djibouti atau kawasan Teluk Aden, kata Khoury.

Namun, otoritas pelabuhan di kedua wilayah tersebut tidak mengizinkan kapal Inggris menerimanya.

“Dia masih di ruang mesin dan no. 5 sudah tenggelam. Ada sedikit bahan bakar yang bocor. Kami sudah mengontrak kapal tunda untuk membawa kapal ke pelabuhan yang aman,” kata Khouri. .

Masalahnya, otoritas pelabuhan Djibouti atau Aden tidak menerima kapal tersebut. Jadi sekarang kita lihat di Jeddah, Arab Saudi, katanya.

VIVA Military sebelumnya memberitakan, Komandan Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Laksamana Muda George Wikoff, mengakui ketangguhan Houthi.

Pasalnya militer Amerika Serikat, militer Inggris, dan enam negara lainnya melancarkan serangan terhadap Houthi sejak 12 Januari 2024 dengan tujuan melemahkan kelompok pimpinan Abdul Malik al-Houthi tersebut.

Sayangnya, hingga gelombang serangan keempat pada 25 Februari 2024, pasukan Houthi Yaman masih mampu menyerang kapal-kapal niaga yang melewati Laut Merah, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *