Jakarta, Titik Kumpul – Minat wisatawan domestik (bisnis) dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata ke Indonesia semakin meningkat pada tahun ini dan diperkirakan akan semakin tinggi hingga akhir tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara yang berwisata ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2024 mencapai 839,39 juta orang, meningkat 21,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sementara pada periode yang sama, jumlah wisman tercatat sebanyak 11,57 juta kunjungan, meningkat 20,45 persen dibandingkan tahun lalu.
Tren ini membuka peluang baru bagi industri open travel dan desa wisata yang didukung oleh layanan logistik inovatif seperti PT Citra Van Titipan Kilat.
Dengan produk dan layanan pengiriman yang inovatif, serta jaringan luas dalam dan luar negeri, perusahaan yang akrab disapa Tiki ini siap menjadi mitra strategis untuk mendukung pertumbuhan industri ini.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata alam terbuka dan berkembangnya desa wisata sebagai destinasi unggulan tidak hanya meningkatkan potensi pariwisata Indonesia, namun juga merangsang berkembangnya bisnis lokal.
Mulai dari produksi cinderamata tradisional dan kuliner hingga kerajinan cinderamata, akan tercipta berbagai peluang ekonomi bagi masyarakat lokal yang membutuhkan dukungan logistik yang andal untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami hadir untuk memastikan kelancaran pengelolaan logistik dan mendukung terus tumbuhnya ekonomi kreatif di kawasan pariwisata Indonesia,” kata Ululina Hastuti, CEO Tiki, di Jakarta, 16 Desember 2024.
Dengan adanya jasa kurir yang handal, destinasi desa wisata semakin dekat dengan pasar nasional dan internasional, sehingga membantu menghasilkan pendapatan yang lebih stabil dan tidak hanya bergantung pada wisatawan langsung.
Hal ini juga dapat meningkatkan daya tarik suatu destinasi bagi wisatawan yang mencari akses terhadap produk lokal atau layanan terkait pariwisata.
“Kami memiliki beragam produk dan layanan dengan fleksibilitas biaya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Khusus untuk produk oleh-oleh dan kuliner, kami juga memiliki Same Day Service Chef Archipelago (SDS KITA) untuk jaminan variasi kuliner daerah. menyenangkan,” jelasnya.
Proses transaksi dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Tiki, dimana pelanggan dapat dengan mudah mengakses penjemputan, pelacakan real-time, serta akses fitur pembayaran dan hiburan.
Ululina mengatakan terdapat Seller Online Reservation (SERLOK) yang memberikan fleksibilitas pembayaran, tambahan diskon dan pelatihan. “Layanan ini dirancang untuk UKM,” ujarnya.
Di saat yang sama, Benarivo Triadi Putra, pendiri dan CEO Atourini, mengatakan tur terbuka kini menjadi alternatif perjalanan yang terjangkau bagi individu atau kelompok kecil yang ingin berbagi biaya perjalanan.
Tren ini semakin populer seiring platform digital dan media sosial, khususnya agen perjalanan online (OTA), yang memudahkan wisatawan menemukan perjalanan bersama ke destinasi favoritnya.
Menurutnya, wisata alam terbuka tidak hanya memberikan kemudahan namun juga membuka peluang hidup baru sehingga menjadi pilihan terbaik bagi generasi muda yang menghargai pengalaman hidup.
Namun, wisatawan harus berhati-hati saat memilih operator tur outdoor.
“Pastikan penyelenggara memiliki rekam jejak yang handal, profesional, dan memberikan standar keselamatan yang jelas. Selain itu, pemudik harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan untuk memastikan pengalaman perjalanan nyaman bagi seluruh peserta.”