Operasi Besar, Pasukan Laba-laba TNI Obrak-abrik Markas Dedengkot OPM Undius Kogoya

VIVA – Brigade Infanteri 527/Baladivya Yudha baru-baru ini melancarkan operasi perburuan besar-besaran terhadap kelompok separatis OPM Papua (KST).

Operasi perburuan KST OPM ini melibatkan Satgas Yonif 527/BY di Kecamatan Bibida Kabupaten Panai yang dianggap zona hitam karena dikuasai pasukan KST OPM dibawah pimpinannya.

Pada Rabu 19 Juni 2024, berdasarkan data resmi yang dikeluarkan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dilansir VIVA Militer, dalam operasi besar tersebut prajurit TNI Yonif 527/BY berhasil bergerak ke Bibida.

Bahkan tak hanya itu, pasukan brigade berjuluk Laba-laba Tapal Kuda itu berhasil menemukan markas pimpinan senior OPM, Andius Kogoya.

Pasukan Laba-laba segera melancarkan serangan. Sebuah pusat dengan rumah kayu juga dijarah. Namun pusat tersebut kosong dan OPM diduga sudah melarikan diri sebelum Kodam Brawijaya sampai di sana.

Benar, saat ini markas OPM di distrik Bibida berada di bawah kendali TNI, kata Komandan Satgas Yonif 527/DB Inf Mayjen Ragil Jaka Utama.

Pusat ini merupakan tempat terpenting bagi OPM, karena di sinilah Andius Kogoya memutuskan strategi pengelolaan distrik Bibida. Di sini pada tanggal 21 Mei 2024, Andius membuat rencana teroris dengan membakar toko-toko di gedung sekolah dan menculik para guru SD Kepas Kopi.

Di stasiun ini, Undius juga mengorganisir dan sopir angkutan umum Rusli diserang dan ditembak mati di dalam mobilnya.

Setelah menguasai markas OPM, Spider-Trips TNI Angkatan Darat segera mendirikan markas keamanan sementara di Bibida untuk menstabilkan situasi keamanan pasca pemberontakan bersenjata OPM yang dimulai tiga bulan lalu.

Baca: Jangan Kaget Lihat Peristiwa Seperti Ini di Purwakarta, Ini Tugas Suami! Raja Dandim Aibon Kogila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *