VIVA – Anggota sejumlah organisasi masyarakat (ormas) menyerang kantor pembiayaan atau penyewaan di Kompleks Plaza Asia, Jalan HZ Mustofa, Tasikmalaya pada Selasa 26 Maret 2024. Mereka juga menggeledah dan menyerang kantor tersebut. penyewaan jam tangan.
Rizky Kherlambang menolak tindakan sejumlah orang yang mengaku dari ormas Siam, dan melaporkan tindakan tersebut ke polisi.
“Dulu mereka tiba-tiba datang ke kantor untuk membuat kerusuhan dalam keadaan mabuk. Jadi tidak ada yang baik-baik saja, mereka langsung marah-marah, kata Rizky Kherlambang.
Aparat kepolisian Polsek Chihideung dan Polres Tasikmalaya Kota langsung menangkap anggota sejumlah ormas yang diduga melakukan penyerangan.
Akibat kejadian tersebut, 13 anggota ormas harus berkelahi dengan polisi. Mereka pun dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini pun menimbulkan kemarahan di kalangan netizen. Mereka mengkritik keras aparat kepolisian dan meminta hukuman berat bagi anggota ormas yang melakukan kekerasan tersebut. Salah satu netizen berkata: “Bentuknya familiar.”
INGIN RENDANG YANG INDAH? seru warganet lain. “Kalian prajurit beraroma jeruk hanya menimbulkan masalah.” lanjut netizen lainnya.
“Kalau serius pemberantasan kejahatan, bubarkan ormas yang tidak mengikuti jejaknya. Jangan hanya menangkap mereka di depan kamera. Jelas dari mana dan dari siapa asalnya. Sisanya sudah tumbang.”
“Kami tahu siapa, tapi pemerintah bungkam. Ini organisasi paling kacau, tidak jelas uangnya dari mana,” kata salah satu netizen yang marah. “Bos harus punya kredit mobil,” imbuh yang lain.
Terlihat jelas dari pakaian mereka bahwa mereka adalah masa muda Putin dan kantor persewaan ini pastilah perusahaan Ukraina.
“Berani kaya raya, karena dia punya punggung yang kuat. Beraninya kamu kaya raya kalau tidak ada orang di belakangmu? Sebentar lagi kamu akan bebas. Negara hukum dengan aturan punggung. .
Baca artikel trending menarik lainnya di link ini.
