Wolfsburg, Titik Kumpul – Volkswagen atau biasa disingkat VW saat ini berada dalam situasi kritis dengan perusahaan mobil asal Jerman itu terancam bangkrut.
Kepala keuangan VW, Arno Antlitz, memperingatkan bahwa perusahaan hanya tinggal satu atau dua tahun lagi untuk menyelamatkan merek Volkswagen dari krisis yang parah.
2024, Jumat, 6 September Sebuah pertemuan digelar di kantor pusat VW di Wolfsburg di hadapan ratusan karyawan setelah mendengar rencana penutupan dua pabrik untuk memangkas biaya, dikutip Titik Kumpul dari laman Carscoops. .
Tindakan tersebut, yang pertama dalam sejarah VW, menunjukkan ketidaksenangan yang besar dari serikat pekerja IG Metall, yang mengancam akan melakukan pemogokan.
Antlitz mengindikasikan bahwa pasar mobil Eropa belum pulih dari dampak penyakit COVID-19 dan mungkin tidak akan kembali ke tingkat penyakit ini dalam waktu dekat.
Penjualan kendaraan listrik (EV) yang lebih lambat dari perkiraan menambah tekanan bagi VW. Perusahaan mengharapkan untuk menjual 500.000 mobil kecil per tahun, menegaskan perlunya perubahan besar dalam produksi dan pengurangan biaya.
Tidak hanya di Eropa, VW juga menghadapi tantangan besar di pasar Tiongkok, di mana kompetitor lokal semakin meningkatkan kekuatan mereka di bisnis EV dan menawarkan produk yang kompetitif.
Menurut CEO VW, Oliver Blume, perubahan besar di dunia mobil memaksa perusahaan mengambil langkah besar, termasuk memangkas karyawan, untuk menyelamatkannya dari krisis yang parah.
VW kini berada di ambang kebangkrutan kecuali dilakukan perubahan drastis dalam waktu dekat.