Pacu Kompetensi dan Profesionalitas, 13.383 Guru PAI Sekolah Umum Ikuti PPG

VIVA – Sebanyak 13.383 guru Pendidikan Agama Islam (IEP) di sekolah negeri mulai mengikuti kursus Pendidikan Profesi Guru (PPG) di seluruh Tanah Air. Melalui PPG ini, guru MYP diharapkan memiliki keterampilan dan keahlian untuk meningkatkan pendidikan agama di Indonesia.

Wakil Ketua Panitia Nasional PPG M Munir menjelaskan, pendidikan teknik yang diajarkan ribuan MYP dilakukan melalui internet yang terkoneksi dengan 48 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), Tenaga Kependidikan, dan Lembaga Pendidikan (LPTK). Munir menilai PPG merupakan program unggulan untuk meningkatkan kualifikasi guru dan menjadikan mereka lebih berpengetahuan.

“Keterampilan dan keahlian merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh guru MYP. Apalagi dengan kemajuan teknologi digital, guru perlu beradaptasi dan fleksibel. “Metode pengajaran MYP tidak bisa lagi dilakukan dengan cara konvensional, melainkan harus dipadukan dengan teknologi terkini agar menarik dan mudah dipahami,” kata Pak Munir di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.

Dengan adanya tujuan utama PPG, Munir berharap para guru MYP dapat berpartisipasi dan memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya. Sebab dalam PPG ini guru MYP juga diajarkan berpikir kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah (problem solven).

Selain itu, guru juga didorong untuk berpikir bebas untuk menghasilkan metode pengajaran baru. Bahkan pada PPG 2024, Kemenag menambahkan fungsi baru pada Learning Management System (LMS), artinya selesainya fungsi pemeriksa plagiarisme (turnin). Dengan teknologi ini, peserta PPG tidak dapat melakukan copy paste karyanya dan harus berasal dari ide/karyanya sendiri.

“Penambahan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk melahirkan guru PPG yang berkualitas, jujur, dan kompetitif. Dari LMS ini penilaian hasil PPG akan terukur, sehingga membantu menurunkan,” kata Munir yang juga menjabat sebagai guru PPG. Direktur Kajian Islam Kementerian Agama.

Munir menambahkan, PPG PAI Docente 2024 terselenggara dengan dukungan dana dari pemerintah provinsi. Terdapat 28 pemerintah daerah dan ratusan pemerintah daerah/kota yang turut berkontribusi mensukseskan program tersebut. Ia berharap pelaksanaan PPG PAI dapat dilakukan secara terkoordinasi dan efisien.

Rencananya, PPG PAI 2024 akan dilaksanakan dalam dua tahap. PPG Gelombang I tahap I telah dimulai pada akhir Juni lalu. Pendalaman materi berlangsung pada 1 Juli hingga 3 Agustus. Rinciannya dijadwalkan selesai pada awal November. Saat ini Lot II akan dilaksanakan pada awal Agustus, pendalaman materi pada Agustus dan seluruh tahapan akan selesai pada pertengahan Desember 2024.

“Kami mohon kepada seluruh kepala cabang PAIS/Pakis/Pendis di kantor Kementerian Agama kabupaten untuk mengawasi pekerjaan PPG PAI kali ini agar berjalan lancar dan baik dalam pengembangan keterampilan guru PAI kita, ” tutupnya. dokter ini. yang merupakan lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca artikel menarik lainnya dari VIVA Education di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *