Batavia – Mobil listrik Neta pertama yang masuk ke Indonesia pada Agustus 2023, brand besutan Hozon Auto ini hanya menawarkan satu produk di awal tipenya, yakni Neta V sebagai crossover pemakan tenaga.
Neta V yang dijual di Indonesia dengan status full import alias CBU (completely built up) asal China, mobil ramah lingkungan ini ditawarkan dengan harga on the road hanya Rp 379 juta.
Meski Neta V merupakan model lama yang dijual di Indonesia, namun beberapa hari setelah mobil tersebut dijual di dalam negeri, pihak besar di Tanah Air merilis versi baru bernama Aya V.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya akhir April 2024, Aya V masuk ke pasar Indonesia, namun dengan nama Neta V-II menjadi model pertama yang dirakit secara lokal.
Neta V-II berstatus CKD (complete knock down) di pabrik engineering PT Handal Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi. Meski tergolong model baru, Neta V tetap dijual.
Meski model terbaru telah diperkenalkan, penjualan Neta V masih terus berjalan sesuai permintaan saat ini dan diproyeksikan kita akan melihat pertumbuhan pasar di masa depan, kata Brand & Marketing Director PT Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori seperti dikutip Kamis, 9 Mei 2024.
Belum ada penjelasan apakah model lama akan dirakit lokal atau masih diimpor dari China, mengingat versi baru sudah hadir di segmen tersebut.
Dari segi spesifikasi, Neta V-II produksi dalam negeri memiliki tampilan baru dengan fitur yang lebih beragam. Namun harganya terjangkau karena saat ini harganya Rp 200 jutaan.
Namun kekuatan impulsnya tetap sama, mengandalkan baterai lithium ferrophosphate atau LFP 40,7 kWh dengan jangkauan diklaim 401 kilometer. Mobil listrik ini mendukung pengisian cepat, termasuk DC CCS2.
Saat ini, sumber impulsnya bertumpu pada motor listrik yang disalurkan ke roda depan, berkekuatan 70 kW atau setara 95 hp, dan torsi puncak 150 Nm yang disalurkan melalui transmisi itu sendiri.