Jakarta – Beberapa tahun lalu, meningkatnya pengguna sepeda di ibu kota mendorong Pemprov DKI Jakarta membangun jalur khusus sepeda di beberapa bagian, salah satunya di kawasan Sudirman-Tamrin.
Jalan khusus pesepeda yang dibangun pada masa kepemimpinan Anies Baswedan ini hanya sebatas rambu berupa rambu lalu lintas, serta pembatas yang disebut dengan pembatas beton atau pembatas beton.
Namun karena volume lalu lintas mobil tidak sesuai dengan infrastruktur ibu kota kita, sepeda ini sering digunakan oleh pengendara sepeda motor, terutama saat jalan utama sedang sibuk.
Meski sepeda motor dilarang hanya menggunakan jalur sepeda, namun ada juga yang tetap melakukannya. Salah satu anak di bawah umur yang melihat situasi tersebut berusaha tidak membiarkan pengendara sepeda motor melewati jalur khusus tersebut.
Dalam video yang diposting @pelatchat di Instagram, tampak seorang bocah lelaki menghentikan sepedanya untuk menghentikan pengendara yang lewat, namun niat baiknya menjadi viral.
Saat sepedanya menghalangi jalan, ia dimarahi oleh salah satu ojek online atau aplikasi Maxim, bahkan dimarahi seorang anak kecil karena menghalangi jalannya.
Saat situasi semakin memanas, temannya yang merekam kejadian tersebut panik dan berteriak. Sebelum ojek dari program lain datang, kepribadian Maxim menabrakkan sepeda anak laki-laki tersebut.
“Petugas Maksim Ojol menyerang anak tersebut karena tidak menyadari sepeda anak tersebut menghalangi jalannya di jalur sepeda yang telah ditentukan di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta Selatan,” tulisnya pada Minggu, 23 Juni 2024.
Ojol B diketahui mengendarai Yamaha NMAX hitam tua dengan nomor PDD 3259 atau berasal dari Jakarta Pusat.
Menurut Samsat DKI Jakarta, sepeda motor matic diinformasikan pada tahun 2016, ketentuan pajaknya masih berlaku.
Sepeda motor NMAX yang digunakan Ojol merupakan generasi pertama yang diperkenalkan pada tahun 2014 lalu. Kini sepeda motor matic yang termasuk dalam keluarga maxi Yamaha ini mendapat dua ubahan besar.
Hingga saat ini, sepeda motor berukuran gambot tersebut menjadi andalan penjualan Yamaha di RI. Untuk model lawas, mesin satu silinder 155cc hanya menghasilkan tenaga 14,8 bhp dan torsi 14,4 Nm.