Padahal Salah Tapi Pengemudi Xpander Ini Tetap Ngotot Melawan Polisi

VIVA – Salah satu pengemudi Mitsubishi Xpander Cross yang viral di media sosial sempat adu mulut dengan polisi yang bertugas meski melakukan kesalahan. Terlihat dari video yang diunggah Instagram @infojkt24.

Sepanjang rekaman, terlihat pengemudi Xpander Cross adu mulut dengan polisi saat diingatkan bersalah menggunakan jalur bus, namun sang pengemudi tetap tidak terima.

Kericuhan terjadi di Jalan Perintis Independen arah Pasar Senen, pengemudi tetap bertahan meski bersalah, hal itu beberapa kali dijelaskan polisi yang menegurnya.

“Pengemudi swasta memasuki jalur bus dan di depannya dipasang tanda larangan memutar balik. “Dia ditahan polisi bahkan mengamuk,” tulis postingannya, dikutip Senin 26 Agustus 2024.

Seperti diketahui, larangan kendaraan pribadi memasuki jalur Transjakarta tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.

“Semua kendaraan bermotor, kecuali bus untuk angkutan jalan massal, dilarang menggunakan jalur atau jalur khusus untuk angkutan jalan massal,” demikian bunyi aturan tersebut, demikian bunyi pasal tersebut.

Sebelum memasuki jalur khusus bus, terdapat rambu larangan masuk kecuali bus TransJakarta. Bagi yang melanggar rambu tersebut akan ditindak berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 287. Berdasarkan ayat 1 Pasal 287, pengemudi kendaraan pribadi yang melintasi jalur dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama dua bulan atau paling banyak Rp 500 ribu.

Seperti diketahui, mobil yang digunakan pengemudi merupakan Xpander Cross generasi pertama dengan tahun produksi 2019. Model ini hadir untuk memperluas pasar Mitsubishi di low SUV.

Mobil ini dibuat dengan dasar Xpander yang lahir sebagai MPV berukuran sedang, namun yang membedakan hanyalah beberapa tambahan di bagian luar, seperti over-shock, diffuser bumper belakang.

Kemudian untuk mempertegas unit SUV, ditambahkan roof rail tambahan pada bagian atap dan suspensi dibuat lebih tinggi sehingga ground floornya berbeda dengan Xpander. Fiturnya masih sama, meski mesinnya berkapasitas 1.500cc.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *