Titik Kumpul Lifestyle – Sepatu Adidas Samba belakangan ini sedang populer di kalangan pecinta sneakers. Namun sayang, sepatu yang sempat disebut sebagai sepatu paling keren tahun ini kini tidak lagi dianggap sebagai sepatu terkeren setelah dipakai oleh Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
Kamis, 11 April 2024 lalu, Rishi Sunak terlihat mengenakan tracksuit Adidas berwarna putih dengan garis-garis biru tua saat wawancara di 10 Downing Street mengenai kebijakan pajak dan pengasuhan anak terkini. Dalam acara tersebut, Rishi Sunak terlihat memadukan sepatu Adidas Samba miliknya dengan kemeja putih dan celana hitam.
Namun sayang, tampilan sepatu Adidas Samba yang dikenakan Perdana Menteri Inggris tersebut terlihat segar dan bersih, seperti baru dikeluarkan dari kotak sepatunya. Hal ini menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan karena Rishi Sunak dinilai merusak gaya pemakai Adidas Samba. Mereka merasa penampilan Perdana Menteri Inggris tidak cocok dengan sepatu tersebut.
Alhasil, banyak dari mereka yang mengaku akan menjual sepatunya karena Rishi Sunak merusak citra semua orang. Tindakan tersebut menjadi bentuk atau wujud protes para penggemar Adidas Samba.
Reaksi masyarakat terhadap Adidas Samba yang dikenakannya membuat Rishi Sunak meminta maaf di LBC Radio. Ia meminta maaf atas keributan yang terjadi usai ia mengenakan Adidas Samba. Namun di sisi lain, Rishi Sunak mengaku sudah lama menjadi penggemar sepatu Jerman.
“Saya meminta maaf kepada semua penggemar Adidas Samba. “Tetapi saya harus mengatakan bahwa saya telah menggunakan sepatu latihan Adidas, termasuk Sambas, selama bertahun-tahun,” katanya seperti dikutip The Guardian.
Rishi Sunak juga mengungkapkan bahwa sepatu pertama yang dimilikinya adalah sneakers Adidas yang diberikan oleh kakaknya sebagai hadiah Natal.
“Sepasang sepatu pertamaku adalah sepatu kets Adidas yang diberikan kakakku sebagai hadiah Natal. Jadi saya selalu menyukai sepatu Adidas. Saya baru saja membeli sepatu Adidas Samba yang ada di video. “Tapi saya sudah lama memakai sepatu Adidas,” ujarnya membela diri.
