Titik Kumpul Lifestyle –Lipstik merupakan salah satu kosmetik yang wajib dipakai oleh setiap wanita. Tak sedikit wanita yang menganggap lebih baik tidak menggunakan riasan daripada tidak menggunakan lipstik. Bukan tanpa alasan, lipstik dianggap mempunyai kekuatan besar untuk membantu penampilan seseorang.
Namun, pada hari pertama kerja saat puasa Ramadhan 1445 H usai libur panjang Nyepi, tidak sedikit perempuan pekerja yang memilih tidak memakai lipstik. Pasalnya, terdapat perbedaan pendapat di masyarakat bahwa penggunaan lipstik dapat membatalkan puasa. Apakah itu benar? Maju terus, oke?
Terkait hal tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) membantahnya. Ia mengatakan penggunaan lipstik saat puasa tidak membatalkan puasa.
“Lipstik tidak membatalkan puasa, kecuali jika memakai lipstik dan minum es teh batal,” kata UAS, dikutip dari tayangan YouTube Okta Nur Amalia.
Lebih lanjut, lipstik tidak membatalkan puasa mengacu pada mazhab Hambali. Dikatakan bahwa mencicipi kari di ujung lidah saat berpuasa pun tidak membatalkan puasa itu sendiri.
“Tapi masalahnya lipstik (digunakan) di luar (bibir) sekolah Hambali, apalagi di luar, tidak ada salahnya mencicipi kari di ujung lidah. “Tapi coba (guli) sekali, jangan setengah mangkok,” kata UAS.
Namun UAS juga menegaskan agar muslimah tidak menggunakan kosmetik. Pasalnya, riasan bisa membuat seseorang ketergantungan. Misalnya seseorang tidak memakai riasan maka ia tidak akan percaya diri (self-confident) bertemu orang lain.
Jangan pakai riasan merah (lipstik), hijau, dan biru (eye shadow). Wajah putih, tangan hitam, sebagian besar mukmin kita tidak memakai riasan, yang penting batin. kecantikan. karena kecantikan datangnya dari dalam,” ujarnya.
UAS menambahkan, “Kamu cantik karena pancaran tahajudimu, karena orang sudah terbiasa memakai riasan, kalau tidak memakai riasan, dia tidak percaya diri, tidak berani bertemu orang. “Suatu saat orang dipaksa menggambar dan terbang dan dianggap makimpir,” ujarnya.
Selain itu, UAS juga mengatakan bahwa penggunaan kosmetik saja tidak baik untuk kulit. Karena riasan bisa membuat wajah semakin cerah, karena riasan menutup pori-pori.
“Make up membuat wajah jadi lebih gelap, lebih hitam karena pori-porinya tertutup. Jadi tidak perlu pakai make-up,” ujarnya.
