Pakar Kesehatan Mental Soroti Kondisi Sandra Dewi: Pasti Kena Mentalnya

VIVA Showbiz – Sandra Devi bungkam soal skandal korupsi yang melibatkan suaminya Harvey Moise. Sebelumnya, pesinetron itu tampak memberikan keterangan kepada pihak kejaksaan. Bukannya tertunduk malu karena meragukan suaminya, Sandra Devi malah menunjukkan hati yang tenang dan bersemangat menyapa para jurnalis yang sudah menunggunya.

Namun, psikolog menemukan bahwa Sandra Dewey berusaha menyembunyikan masalah mentalnya. Meski ia mungkin tersenyum di depan kamera, sebuah kejadian di keluarganya berdampak besar pada kehidupan Sandra Dewey dan anak-anaknya. Gulir ke bawah untuk lebih jelasnya!

“Itu berdampak pada anak juga, tentu anak tidak lepas dari perasaan orang tua. Itu mempengaruhi tumbuh kembang anak. .” kata psikolog Vivik Anggraini di radio YouTube pada Jumat, 12 April 2024.

Psikiater Sandra Dewey yakin dia tidak seharusnya sendirian. Seorang seniman asal Bangka Belitung membutuhkan bantuan profesional untuk mengembangkan idenya.

Artinya yang bermasalah (Sandra Devi) tidak bisa sendiri, tidak mungkin, perlu beberapa pihak termasuk tenaga profesional yang bisa membantu,” kata Vivik Anggraini.

Skandal korupsi Harvey Moise membuat Sandra Dewey terpukul saat melihat kehidupan masa lalunya damai dan bebas dari berita palsu. Selain itu, Sandra Devi juga berusaha menciptakan citra baik keluarganya agar dipandang sebagai sahabat karib selama ini.

“Tentu saja Anda akan terkena dampaknya, tidak ada satupun perempuan, apalagi perempuan, yang akan terkena dampak emosionalnya. Akan ada kekecewaan dan kesedihan,” kata Wiwick.

Selain itu, Sandra Devi adalah seorang selebriti terkenal. Selain kecewa dengan suaminya, Sandra Devi juga patut malu karena banyak orang yang memandangnya berbeda.

“Saya tidak mau bilang dia tidak merasa malu, apalagi sebagai pekerja sosial. Menurut saya, dia pasti terpengaruh secara emosional,” kata Vivik.

“Juga, kalau mereka sudah punya anak, apa yang akan dipikirkan orangtuanya? Kalau anak-anak mereka bersekolah di dua sekolah, konsekuensinya akan besar bagi banyak orang. Jadi ini bukan tentang mereka, ini lebih tentang bagaimana orang melihat saya.” dia melanjutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *