Jakarta – Konflik Hamas dan Israel di Jalur Gaza di Palestina telah memasuki hari ke-30 atau satu bulan. Banyak yang bertanya-tanya kapan perang ini akan berakhir.
Selain banyaknya pertanyaan, banyak juga asumsi yang menyatakan bahwa jika perang berakhir dan Palestina menang, maka kiamat pun akan tiba.
Faktanya, anggapan tersebut dilontarkan oleh seorang dosen yang memiliki banyak pengikut sehingga menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Setelah mendengar kabar ini, mungkin jauh di lubuk hati sebagian orang berharap perang ini tidak akan pernah berakhir karena takut dunia akan berakhir.
Oleh karena itu, informasi semacam ini perlu diklarifikasi dan dicek ulang agar kesalahpahaman tersebut dapat diperbaiki.
Lantas benarkah jika Palestina menang maka kiamat akan segera datang? Berikut ikhtisarnya:
Mengutip risalah Nahdlatul Ulama pada Selasa 7 November 2023, informasi tersebut didapat dari hadits riwayat Abu Dawud tentang akhir zaman yang artinya:
“Nabi Muhammad (SAW) bersabda: “Wahai anak Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun di bumi suci, maka sesungguhnya gempa bumi, berbagai duka dan amal besar sudah dekat. Pada saat itu, Hari Kiamat akan lebih dekat dengan manusia dibandingkan tangan saya dengan kepala saya.” (HR Abu Daoud).
Jika dicermati hadis ini, banyak orang yang mengira bahwa khilafah yang dibicarakan Rasulullah (SAW) adalah khilafah yang diyakini akan terbentuk di akhir zaman.
Namun menurut kitab Aunul Mabud, kekhalifahan yang dibicarakan Nabi adalah Kekhalifahan Bani Umayyah dan kesengsaraan yang terjadi pada masanya. Kekhalifahan didirikan pada tahun 41 H ketika Hasan bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, menyerahkan kekuasaan kepada Muawiya bin Abu Sufyan.
Penjelasan tersebut mungkin merupakan bentuk kontekstualisasi peristiwa yang terjadi sebelumnya pada masa pemerintahan Bani Umayyah, dimana jika melihat tahun lahir dan runtuhnya dinasti tersebut, terdapat selisih 180 tahun.
Sepanjang peradaban manusia, sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW, kesedihan, bencana dan peristiwa besar terus terjadi silih berganti. Artinya, prediksi akan terjadi kiamat jika Palestina menang belum tentu benar.
Tidak ada yang tahu kapan kiamat akan datang. Jika kita melihat Alquran dan Hadits, Rasulullah (SAW) tidak mengetahui secara pasti kapan hal tersebut terjadi.
Informasi yang disampaikan Rasulullah (SAW) hanya berupa ciri-ciri saja, dan ciri-ciri tersebut merupakan suatu peredaran umum yang benar-benar terjadi dari waktu ke waktu, sehingga tidak mungkin disimpulkan bahwa kiamat akan terjadi pada waktu tertentu.
Hal ini tertuang dalam surat Al-Ahzab ayat ke-63 yang artinya: “Orang-orang bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang hari kiamat. Katakanlah bahwa ilmu tentang hal ini hanya milik Allah.”