Titik Kumpul – Tentara Nasional Indonesia akan segera mengerahkan prajurit TNI untuk bergabung dengan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di perbatasan Lebanon dan Israel sebagai bagian dari operasi penjaga perdamaian internasional. Prajurit TNI akan bergerak ke Lebanon Selatan sebagai bagian dari Batalyon Mekanis Satgas Kongo XXIII-R/UNIFIL TNI. Dalam operasi penjaga perdamaian global ini, TNI mempercayakan tongkat estafet Komandan Satgas Yongmeka TNI Konga XXIII-R/UNIFIL kepada seorang perwira menengah Kostrad TNI Angkatan Darat. Siapa petugas ini?
Rabu pagi tanggal 17 Januari 2024, Panglima Inf Ragung Letkol Ismail Akbar diterima oleh prajurit Baret Hijau dan anggota Persit KCK di Gedung Slamet Riyadi, Markas Brigade (Brigif) 6/Tri Shakti Balajaya, Divif 2 Kostrad.
Berdasarkan siaran berita resmi Brigif 6 yang dilansir Titik Kumpul Militer, Letjen. resimen Inf Ragung Ismail Akbar rupanya mengumpulkan pasukannya bukan untuk pertemuan rutin melainkan untuk acara perpisahan.
Kemudian letnan kolonel. Inf Ragung Ismail Akbar dijadwalkan keluar dari Brigif 6/Kostrad karena akan segera berangkat ke Lebanon untuk menunaikan tugasnya sebagai Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R/UNIFIL.
“Doakan restunya agar selalu diberikan keleluasaan, kemudahan dan kesuksesan dalam menjalankan tugasnya,” ujar calon penerima beasiswa Akademi Militer tahun 2001 itu.
Letnan Kolonel Inf Ragung juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan keluarga atas dukungannya yang luar biasa selama menjabat.
“Kedekatan dan keakraban di antara kami menjadi landasan kokoh bagi keberhasilan unit ini. Kalau kita merasa satu keluarga, kita akan berjuang bersama dan tumbuh bersama,” kata Letkol Ragung Ismail Akbar.
Baca: Gara-gara Judi, Ponsel TNI Kostrad Pasopati Tiba-tiba Diperiksa Intel dan Provost