Jakarta – Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengapresiasi prestasi tim curling putri Indonesia.
Apresiasi tersebut diusungnya setelah tim curling putri Indonesia berhasil menambah dua tiket ke ajang olahraga bergengsi, Olimpiade Paris 2024.
Alhamdulillah panahan berhasil menaikkan tiket ke Paris dari Syifa Nur Afifah, Rezza Octavia dan Dianand Choirunisa yang sudah lolos, kata Anindya di Instagram pribadinya, dikutip Jumat 21 Juni 2024.
Oleh karena itu, akan ada empat atlet panahan yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Semoga beruntung! Mari kita berjuang bersama untuk Indonesia, kata Anindya.
Sedangkan Indonesia mendapat dua tiket tambahan pada perebutan sisa tiket berdasarkan kuota peringkat dunia.
Hal itu diketahui usai laga final fase eliminasi panahan putri Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 3 di Antalya, Turki, Kamis 20 Juni 2024 kemarin.
Selain prestasi di AWCS 3 Turki, dua tiket tambahan di beregu putri ini juga dihasilkan atas jerih payah tim recurve putri Indonesia yang konsisten berkompetisi di berbagai kompetisi resmi panahan dunia mulai tahun 2023.
Tim curling putri Indonesia kini berada di peringkat kesembilan dunia dengan total 179,5 poin. Total poin yang diperoleh dari keikutsertaan tim curling putri pada ajang ini: AWCS 1 2024 yang diadakan di Yecheon, Korea Selatan. AWCS 2 2024 akan diadakan di Shanghai, Tiongkok. AWCS 3 2024 di Antalya, Turki. Kejuaraan Piala Dunia 2023 di Berlin, Jerman.
Keempat turnamen ini merupakan ajang resmi yang masuk dalam penghitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada AWCS 1 dan 2, tim recurve putri Indonesia menempati peringkat keempat dan memperoleh total 48 poin di setiap turnamennya. Kemudian di AWCS 3 Antalya, Türkiye Indonesia finis di peringkat 4 dengan perolehan 36 poin.
Sedangkan pada Kejuaraan Panahan Dunia di Berlin, Indonesia menempati posisi ke-6 dengan perolehan poin 47,5,
Pesaing terdekat Indonesia dalam perebutan tiket melalui jalur kuota ranking tim dunia adalah tim recurve putri Jepang. Namun tim besutan Srikandi yang kini menjadi juara ketiga AWCS 3 di Antalya, secara matematis belum bisa ditahan oleh Jepang.
Kuota peringkat global hanya menyisakan dua kota yang ditentukan berdasarkan peringkat akhir tertinggi. Sementara peringkat satu hingga tujuh tim curling putri papan atas dunia, Indonesia sudah membukukan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Dengan hasil akhir laga kualifikasi di Antalya, India dan india berhak mendapatkan tiket beregu putri. Pasalnya, peringkat India dan Indonesia yang masing-masing berada di peringkat kedelapan dan kesembilan merupakan peringkat tertinggi dan tak mampu dipertahankan oleh negara lain.