Panas, Wakil Presiden Argentina Serang Balik Prancis soal Kasus Rasis Enzo Fernandez

Titik Kumpul – FIFA sedang menyelidiki video yang beredar di media sosial yang menunjukkan beberapa pemain tim nasional Argentina bernyanyi tentang pemain Prancis, yang oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) digambarkan sebagai “rasis dan diskriminatif”.

FFF mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan mengajukan keluhan kepada FIFA atas video di mana para pemain Argentina bernyanyi tentang asal usul striker Prancis Kylian Mbappe di Afrika.

Striker Argentina Enzo Fernandez memposting video tersebut di Instagram saat tim merayakan kemenangan 1-0 atas Kolombia untuk memenangkan Copa America.

“FIFA mengetahui video yang beredar di media sosial dan insiden tersebut sedang diselidiki,” kata juru bicara FIFA dalam sebuah pernyataan. “FIFA mengecam keras segala bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh siapa pun, termasuk pemain, fans, dan ofisial.”

Fernandez kemudian meminta maaf di media sosial, dengan mengatakan dia “terlibat dalam kegembiraan perayaan kami”.

Dia menulis, “Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat tidak pantas dan tidak ada pembenaran untuk kata-kata tersebut.” Rekan setim Fernandes di Chelsea, Wesley Fofana, sebelumnya menggambarkan video itu sebagai “rasisme yang tidak terkendali”.

Namun Wakil Presiden Argentina Victoria Villarruel membela Fernandez dan timnya, dengan mengatakan bahwa dia tidak akan mentolerir tindakan “kolonial” negara tersebut.

“Tidak ada negara kolonial yang akan mengancam kami karena kami bernyanyi di lapangan atau karena kami mengatakan kebenaran yang tidak ingin mereka terima,” tulis Villaruel di akun X-nya.

“Argentina adalah negara yang berdaulat dan merdeka. Kami tidak pernah memiliki koloni atau warga negara kelas dua. Kami tidak pernah memaksakan gaya hidup kami pada siapa pun.”

“Tetapi kami juga tidak akan membiarkan mereka melakukan hal itu kepada kami… Enzo, saya mendukungmu, (Lionel) Messi, terima kasih atas segalanya! Pemain asal Argentina itu selalu mengangkat kepalanya.”

Sebelumnya, kantor Presiden Argentina Javier Meili mengatakan bahwa Wakil Menteri Olahraga Julio Garro telah dicopot dari jabatannya karena menyarankan agar kapten Argentina Messi meminta maaf atas slogan tersebut.

“Kantor Kepresidenan menginformasikan bahwa tidak ada pemerintah yang dapat memutuskan apa yang harus dikomentari, dipikirkan, atau dilakukan terhadap tim nasional Argentina, Juara Dunia dua kali dan Juara AS, atau warga negara lain.” ketua. Itu tertulis dalam sebuah pernyataan. posting pada x

Oleh karena itu, Julio Garro tidak lagi menjadi Wakil Menteri Olahraga negara tersebut.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *