Jakarta – Yotam Bugiange merupakan salah satu prajurit TNI AD yang memutuskan kabur dari perlindungan NKRI untuk menjadi pejabat tinggi di KKB Papua. Namanya menjadi headline di media sosial setelah ia dipecat secara tidak hormat dari TNI karena keterlibatannya dalam organisasi kriminal tersebut.
Seorang mantan anggota Kompi-C Yonif 756/WMS hilang sejak 17 Desember 2021.
Saat dia menghilang, TNI juga merilis foto Yotam Bugiange untuk memudahkan pencarian. Alhasil, banyak pihak yang penasaran dengan pangkat terakhir yang disandang Yotham sebelum membelot menjadi anggota KKB.
Pangkat terakhir yang disandang Yotam Bugiange di TNI Angkatan Darat sebelum memutuskan menjadi perwira senior KKB Papua adalah Prajurit Dua (Prada) yang berasal dari Yonif 756/Wimane Sili (Yonif 756/Angkatan Laut).
Yotam Bugiange sendiri merupakan putra asli Papua yang diketahui lahir pada tanggal 24 Mei 1999 di Gunia, Suku Nduga Papua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Sayangnya, setelah masuk KKB, ia melakukan berbagai tindak pidana.
Yotham diketahui terlibat dalam pembunuhan 11 warga lokal di Nduga, Papua. Tak hanya itu, teroris KKB pimpinan Yotham yang tergabung dalam Egianus Kogoya juga menembak mati dua pemuda di Jalan Poros Logpond KM 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Rabu, 8 Maret 2023.
Sebelumnya Kombes Faizal mengatakan Jotham dan Asbak merupakan anak buah Aegianus Kogoya yang kerap menyerang aparat keamanan dan warga sipil yang menduduki wilayah pegunungan Nduga, Yakuhiko, dan Bintang.
Kompol Faizal juga mengatakan, anggota Satgas Perdamaian Kartenz bersama Polres Yahukimo berupaya kembali ke area penambangan untuk memastikan apakah masih ada mineral emas di sana.