Jakarta, Titik Kumpul – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen kuat untuk selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dalam menjalankan tugas operasional menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. Indonesia. (NKRI).
Hal itu disampaikan Panglima TNI usai penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama (MoU) dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tentang pemajuan dan perlindungan HAM di lingkungan TNI, yang digelar di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat. , Senin 28 Oktober 2024.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, pihaknya memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hak asasi manusia kepada seluruh prajurit TNI di tiga tingkatan. Apalagi, lanjut Panglima TNI, ketika prajurit TNI akan menjalankan tugasnya di wilayah operasional.
“Dari segi pendidikan, TNI sebenarnya memiliki kurikulum HAM bagi prajurit yang baru bergabung di TNI. Misalnya pada tingkat Tamtam, Bintara, Perwira Akademik, dan Perwira PK, kurikulumnya mengajarkan tentang NATO dan bagi prajurit TNI yang akan “Nasihat HAM kepada kami Babinkum atau personel HAM,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada acara tersebut. Kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat.
Terkait Nota Kesepahaman atau Nota Kesepahaman kerja sama Komnas HAM dan TNI, lanjut Panglima TNI, kliennya juga sangat terbuka untuk menerima atau memperoleh keterangan dari Komnas HAM jika mendapat informasi di lapangan terkait dugaan pelanggaran tersebut. hak asasi manusia yang dilakukan oleh oknum prajurit di wilayah operasional.
“Jadi dalam nota kesepahaman juga kami tuliskan bahwa akan ada pertukaran informasi dan data, dimana prajurit saya di wilayah operasional, jika ada pelanggaran HAM atau sejenisnya, sampaikan kepada petugas HAM yaitu Kababinkum. atau Asops berkoordinasi dengan staf Komnas HAM,” ujarnya.