JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subianto hari ini mengumpulkan seluruh aneks pertahanan dan militer negara sahabat di Wisma Ahmad Yani, Jakarta Pusat.
Anggota militer negara sahabat diundang untuk berpartisipasi dalam coffee morning tersebut guna meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral yang baik antara TNI dan negara sahabat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan komunikasi informal, namun juga menjadi sarana efektif mempererat hubungan TNI dan annex pertahanan negara sahabat. Komunikasi yang baik diharapkan dapat mempererat kerja sama dalam pelaksanaan tugas tidak hanya pada tingkat militer, tetapi juga pada tingkat diplomatik.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menyampaikan harapan peningkatan kerja sama baik bilateral maupun multilateral pada tahun ini.
Kehadiran Pemohon Pertahanan telah meningkatkan hubungan dan kerja sama tidak hanya antar angkatan bersenjata, tetapi juga antar negara, kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto di Hotel Ahmad Yani Guest House, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Februari 2024 .
Panglima TNI menegaskan, pertemuan militer Sekutu yang diprakarsai oleh Komando TNI ini merupakan simbol dari visi Panglima TNI dalam membentuk TNI yaitu Prima (Profesional, Responsif, Terpadu, Modern, Adaptif), yaitu: pendekatan terpadu sehingga TNI dapat bekerjasama dengan pasukan sekutu untuk meningkatkan sektor pertahanan.
Panglima TNI juga mengapresiasi pentingnya peran Attacke Defense (ATHAN) dalam menyelenggarakan pertemuan rutin para panglima militer ASEAN, serta keberhasilan pelaksanaan latihan multilateral seperti Super Garuda Shield pada tahun 2022 dan 2023. ACDFM ke-20 tahun 2023.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengungkapkan, perannya dalam menjamin kelancaran dan keamanan operasi tersebut dinilai memberikan kontribusi yang luar biasa.
Sekadar informasi, pertemuan Defense Annex ini dihadiri antusias oleh 43 Defense Annex dari negara sahabat dan para pejabat Mabes TNI serta perwira dari ketiga angkatan juga turut serta.