VIVA Techno – Mesin EDC (Electronic Data Capture) biasanya bisa ditemukan di supermarket atau toko. Hal ini terjadi sebelum era digital berubah secepat sekarang. Sedangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menerima pembayaran hanya secara tunai.
Kini, EDC Android telah tersedia yang dapat dengan mudah diadopsi dan digunakan oleh para pedagang. Karena menggunakan chip, pembayaran dari kedua jenis kartu tersebut tidak lucu lagi melainkan dimasukkan ke dalam slot di bagian bawah mesin.
Perubahan ini disebut lebih aman sehingga informasi pribadi pelanggan terjamin tetap aman. Bisnis lain yang telah menggunakan mesin ini biasanya adalah kasir atau agen bank untuk membantu mencegah kesalahan pembayaran.
Dunia usaha mendapatkan manfaat dari hadirnya teknologi terintegrasi ini. Salah satu perwakilan lembaga keuangan yang menggunakan perangkat EDC Android sebagai alat penjualannya adalah Brilink – sebuah konsep bisnis yang merupakan kemitraan untuk memberikan layanan keuangan kepada masyarakat.
Selain itu, perwakilan BRILink juga turun gunung untuk membantu BRI Life mendistribusikan sembako (sembilan kebutuhan pokok) ke panti asuhan dan panti jompo, serta masyarakat miskin di berbagai wilayah Indonesia. Bahan pokok yang dibagikan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, kecap, susu, dan mie instan.
“Kerja sama yang kami lakukan adalah memberikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan yang tersebar di 40 panti jompo, 140 panti asuhan, serta 18 kantor wilayah BRI,” ujar Yossi William Eroth, Direktur Operasional BRI Life.
Pendistribusian paket sembako ini dikoordinasikan oleh BRI yang tidak hanya mencakup agen BRLink, namun juga seluruh kantor sub dan regional yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat dapat menerima bantuan secara langsung dan mendesak.
