Jakarta, VIWA – Video parodi yang menampilkan Ustaz Maulana di sebuah acara keagamaan menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Parodi ini terinspirasi dari peristiwa kontroversial Gus Miftah yang diduga menghina penjual es teh bernama Sunhaji saat pembacaan di Magelang.
Peristiwa tersebut ramai diperbincangkan dan menjadi bahan parodi di acara televisi. Lanjutkan, oke?
Dalam video yang beredar di media sosial, Ustaz Maulana terlihat sebagai penjual es teh yang dihina. Adegan diawali pria pemeran Gus Miftah sedang berceramah, lalu Ustaz Maulana tampil sebagai penjual es teh.
Usai lakon, Ustaz Maulana melanjutkan khotbahnya tentang pentingnya menjaga perkataan dan tidak menghina orang lain. Ia menegaskan, merugikan dan mempermalukan orang lain merupakan perbuatan yang dilarang dalam ajaran agama.
“Jangan menyinggung. “Merugikan orang dan merampas haknya adalah haram,” kata Ustaz Maulana dalam ceramahnya.
Meski pesan moral tersampaikan dengan jelas, namun video tersebut mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Akun @rumpi_gosip mengunggah penggalan video tersebut yang kemudian menjadi viral di media sosial.
“Ustaz Maulana dengan wajah sedih berhasil meniru ayahnya dengan berjualan es teh,” demikian bunyi laporan tertanggal Selasa, 10 Desember 2024.
Namun, alih-alih mendapat persetujuan, banyak netizen yang mengkritiknya dengan pedas. Ada pula yang menilai tindakan Ustaz Maulana tidak sesuai dengan statusnya sebagai pemuka agama.
“Padahal kita menghormati ustaz, tapi kenapa perdebatan semakin tidak relevan? Saat memberikan ceramah, fokuslah pada topik utama ceramah saja, jangan kemana-mana. “Saya akhirnya melewatkannya,” tulis salah satu pengguna media sosial.
“Kenapa Ustaz Maulana ikut parodi? Makanya saya tidak respek dia,” tulis netizen lainnya.
“Ustaz, kenapa diparodikan? “Kenapa kamu mencari sesuatu yang buruk, kan?” – menambahkan komentar lain.