JAKARTA – Peristiwa ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmura) Jaya/Jakarta di Jagan Siangsana, Gunung Putri, Jagan Siangsana pada Sabtu, 20 Maret 2024 lalu menjadi bahan evaluasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI berencana memeriksa seluruh gudang amunisinya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Hal itu dibenarkan Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspan) Mabes TNI pada Selasa, 2 April 2024.
Namun, kata dia, timnya kini menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan internal TNI.
“Yang pasti, sesuai hasil pemeriksaan ke depan, salah satunya akan kami lakukan pengecekan menyeluruh. Mungkin Mabes TNI, baik gudang amunisi di darat, laut, atau udara, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kata Penuspan TNA Mayjen TNI Ngurah Gumiler.
Lebih lanjut Mayjen TNA Ngrah Gumillar menjelaskan, saat ini penyelidikan sedang dilakukan oleh polisi militer, aparat Kodam Jaya, staf logistik Mabes TNA, dan personel intelijen.
“Salah satu yang akan didalami adalah prosedur keamanan,” ujarnya.
“Ada Badan POM, Polisi Militer. Karena gudang itu milik Paladam (Peralatan Kodam) ya, maka peralatannya didapat dari Kodam Jaya. Kemudian ada personel intelijen dari Mabes Slog dari segi pengamanan. gudangnya,” ujarnya.