Deli Serdang, Titik Kumpul – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024, Aceh-Sumut, pimpinan provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Sumut atau dikenal dengan PASI Pengprov Sumut. Kejuaraan Atletik Daerah (Cajurda) diikuti 1.620 peserta.
Ketua Umum Komite Provinsi PASI Sumut David Luther Lubis mengatakan, jumlah peserta tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pertandingan atletik yang diselenggarakan di Indonesia.
David Luther mengatakan pada peluncuran Kejurda Atletik di Madya Athletic: “Ini memecahkan rekor partisipasi Kejurda terbesar. Kerja keras panitia dan tingginya antusiasme peserta patut diacungi jempol”. Stadion, Deli Serdang, Minggu 18 Agustus 2024.
David Luther mengatakan, peserta yang berjumlah 1.620 orang ini berasal dari 25 daerah/kota dan 250 SMP dan SMA sederajat, 100 klub se-Sumut dan Kodam i Bukit Barisan.
Atas terselenggaranya kejurda ini, David Luther mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Ia mengungkapkan, Kejurda merupakan persiapan menghadapi PON 2024.
“Terima kasih atas dukungannya kepada Pj Gubernur Sumut, kami berharap dengan Kejurda ini ada bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan nama Sumut. Kami juga berharap Kejurda ini bisa menjadi penyemangat PON kedepannya. ,” jelasnya David. Luther.
Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung memuji PASI Sumut yang telah menyelenggarakan Kejurda dengan banyak peserta. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme peserta, sekaligus menjadi momen menjaring atlet-atlet profesional dan berprestasi.
Tigor mengungkapkan, PB Pusat terus mendukung PASI agar Kejurda dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Sumut selalu penting dalam sejarah Indonesia karena Sumut terkenal dengan atlet-atlet legendaris seperti Mardi Lestari, Parluatan Siregar dan lain sebagainya. Dan ini merupakan kejuaraan atletik dengan peserta terbanyak yang pernah diselenggarakan di Indonesia,” Tigor. dikatakan. .
Tigor mengatakan Sumut mempunyai potensi besar untuk melahirkan juara-juara baru hingga mencapai level tertinggi. “Tetap semangat, giat berlatih, pantang menyerah,” ujarnya menyemangati para peserta.
Sementara itu, Plt Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakan Kejurda akan menjadi ajang uji coba arena atletik untuk mencegah pelaksanaan PON.
“Stadion ini berkelas dunia dan baru dicoba pertama kali. Kita berharap dengan Kejurda ini bisa muncul atlet-atlet kelas dunia yang bisa mengharumkan nama Sumut dan Indonesia,” kata Agus Fatoni.
Agus Fatoni mengingatkan para peserta untuk lebih giat berlatih agar bisa meraih banyak prestasi, “Persiapan terus, kita terus dukung dan siapkan segala sesuatunya dari pemerintah agar prestasi demi prestasi bisa diraih.”