Pastor Ini AJak Jemaatnya Masuk Masjid dan Belajar dari Muslim

LANGSUNG – Dalam khotbahnya yang penuh semangat, Pendeta Eastwood menyampaikan pesan tak terduga kepada jemaatnya yang hadir. Sambil terinspirasi, ia menyarankan agar jemaahnya mengunjungi masjid selama seminggu jika ingin menjadi umat Kristiani yang baik. 

Pastor Eastwood percaya bahwa banyak hal baik yang bisa dipelajari dari seorang Muslim yang taat pada imannya. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 

“Jika kamu ingin menjadi orang Kristen yang baik, suatu saat mintalah kepada imam untuk mengizinkanmu masuk masjid.” “Dalam seminggu kamu akan berubah,” kata Pastor Eastwood, dikutip dari Youtube Duta Aytona pada Selasa, 2 April 2024. 

“Kalau ke sana seminggu, ikuti saja muslim yang taat.” “Mereka akan meninggalkan pakaian megahnya dan menggantinya dengan jubah putih,” lanjutnya. 

Ia juga menyoroti perbedaan sikap umat Kristen dan Islam saat mendatangi tempat ibadahnya. Pendeta Eastwood menekankan bahwa umat Islam menunjukkan tingkat ketaatan dan rasa hormat yang tinggi ketika memasuki masjid, sedangkan di gereja sering kali ada rasa kurang hormat dan ketaatan.

“Mereka mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal tentang gereja dan gereja. Ada hal-hal yang tidak berani Anda lakukan (sebaiknya di gereja) lakukan di masjid. “Kalau kita (Umat Kristiani) disuruh sujud dan sujud, membersihkan diri sebelum masuk gereja, maka banyak orang yang berhenti ke gereja,” ulangnya. 

“Tidak peduli apa yang Anda pikirkan, umat Islam melakukan segalanya. Lalu mereka masuk masjid tanpa duduk di kursi (mereka duduk di atas karpet),” lanjutnya. 

Menurut Pendeta Eastwood, jemaatnya juga sering mengeluh karena terlalu banyak pertemuan gereja. Sedangkan umat Islam pergi ke masjid untuk salat setiap hari. 

“Tidak hanya seminggu sekali, setiap hari dan seberapa sering mereka pergi?” lima kali Apakah Anda pikir Anda akan masuk surga? Dia menjelaskan. 

Pendeta Eastwood juga mengkritisi sikap sebagian umat Kristiani yang merasa cukup percaya kepada Yesus saja, tanpa menjaga sikap dan hubungan dengan Tuhan.

Kita sering berkata: ‘Kita diselamatkan karena cinta’, tapi saya beri tahu Anda, jika kita percaya kepada Yesus tetapi bertindak bodoh dan ceroboh, apakah orang itu akan masuk surga? Sedangkan seorang Muslim yang begitu saleh Apa yang kita pikirkan akan masuk neraka? “Saya bilang Tuhan tidak adil,” katanya. 

Ketika khotbahnya memancing banyak pertanyaan dan refleksi, Pendeta Eastwood ingin jemaatnya memahami pentingnya ketaatan, komitmen dan rasa hormat terhadap agama dan sesama manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *