Pasukan Berani Mati Houthi Tantang Tentara Amerika Bentrok di Laut Merah

VIVA – Milisi Houthi (Ansarullah) Yaman kembali menantang pasukan AS dan Inggris untuk memulai perang di Laut Merah. Sikap tersebut diungkapkan langsung oleh juru bicara pemberontak Houthi Mohammad al-Bakiti.

Dalam sebuah langkah berani, pemberontak Houthi di Yaman telah menyatakan tantangan terhadap Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Selain itu, al-Bakiti menjamin Houthi akan melindungi kapal-kapal yang bukan milik Israel, Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara yang mendukung genosida di Jalur Gaza Palestina.

Hal inilah yang membuat Amerika marah. Itu karena Houthi sebenarnya memberikan jalur aman bagi kapal-kapal Rusia dan Tiongkok melalui Laut Merah yang strategis.

“Partisipasi mereka di Gaza menegaskan bahwa kapal-kapal yang tidak terhubung dengan Israel dapat beroperasi dengan aman di wilayah tersebut,” kata al-Bakiti.

“Kecerobohan AS dan Inggris telah menjadi bumerang – kapal-kapal mereka kini dilarang menggunakan jalur perdagangan global yang penting,” katanya.

Al-Bakiti juga meminta Amerika Serikat dan Inggris untuk berhenti mencampuri serangan militer Israel di Gaza dan Tepi Barat. Jika tidak, Houthi akan terus menebar teror di kapal mereka jika berada di Laut Merah.

“Hanya dengan cara ini kami akan segera menghentikan operasi di Laut Merah,” kata salah satu tentara VIVA dari Al Baba.

Presiden AS Joe Biden dalam laporan militer VIVA sebelumnya mengakui bahwa operasi militer di Yaman telah gagal.

Biden yakin serangan militer AS merupakan gangguan terhadap tujuan negaranya dalam mendamaikan konflik di Timur Tengah.

Namun kenyataannya, banyak pejabat senior AS yang ingin pasukannya terus menyerang posisi pemberontak Houthi. Namun yang jelas tujuannya bukan untuk menyerang Yaman.

Seperti dilansir VIVA Military dari VOA, Biden berkata, “Apakah mereka (pasukan AS) telah menghentikan Houthi? Tidak. Apakah mereka akan melanjutkannya? Ya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *