Titik Kumpul – Milisi Hizbullah Lebanon secara berkala berhasil mengusir unit militer Israel yang mencoba memasuki wilayah Lebanon. Yang mengejutkan, pasukan elit Radwan terbongkar saat mereka menyerang dua pangkalan militer Zionis.
Menurut laporan Titik Kumpul Military Al Mayadeen, tentara elit Radwan Hizbullah menyerang pangkalan militer Israel di Hanita dan Misgaon am Blvd.
Serangan pertama dilakukan sekitar pukul 01.15 waktu setempat, Kamis 3 Oktober 2024. Pasukan yang dipimpin Ali Reda Abbas mengebom stasiun militer Israel di Hanita.
Hanita adalah sebuah desa di Galilea Barat Israel, di seberang kota Alma al-Sha’ab di Lebanon. Kota ini juga menghadap langsung ke Laut Mediterania.
Radwan Hizbullah menyerang kota tersebut untuk menghalangi Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang melancarkan serangan terhadap desa-desa Lebanon dari daerah tersebut.
Hizbullah mengklaim serangan Israel gagal. Ini termasuk serangan di front timur dekat kota Kafr Chouba, Kafr Kila dan Odaiseh.
Sementara itu, Hizbullah juga mengatakan upaya mobilisasi militer Israel di Front Barat telah gagal. Serangan militer Israel gagal di dekat kota Naqoura dan Alma al-Shaab, termasuk Ayatron.
Pada Rabu, 2 Oktober 2024, tentara Hizbullah juga secara mengejutkan berhasil menyergap unit elit Israel di Odaiseh.
Hizbullah mengamati dengan cermat kemajuan sekitar tiga puluh tentara Israel, yang tidak mereka ketahui sedang menuju ke daerah penyergapan.
Beberapa tentara Israel tewas akibat serangan jarak dekat pasukan Hizbullah dengan senapan mesin dan peluncur granat (RPG).
Akibatnya, beberapa tentara Israel dikabarkan tewas, meski belum diketahui berapa jumlah korban jiwa dalam bentrokan tersebut.