VIVA – Tentara Korea Selatan (Korsel) dikabarkan menembak puluhan tentara Korea Utara (Korut) yang hendak melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) pada Selasa 18 Juni 2024 pagi waktu setempat.
Dalam laporan yang diterbitkan VIVA Military Al Jazeera, Angkatan Bersenjata Republik Korea Selatan (ROK Armed Forces) mengumumkan hal itu sekitar pukul 08.30 di tempat kejadian.
Berdasarkan keterangannya, militer Korea Selatan menyebut puluhan tentara Korea Utara berusaha melintasi perbatasan kedua negara.
Namun tentara Korea Utara disebut-sebut sedang kacau balau menyusul ledakan ranjau darat yang ditanam militer Korea Selatan di zona demiliterisasi. Selain itu, militer Korea Selatan juga mengaku melepaskan tembakan peringatan.
Insiden itu terjadi pada hari Senin sekitar pukul 08.30 (23.30 GMT) ketika sekelompok pasukan Korea Utara melintasi zona demiliterisasi di bagian tengah Zona Demiliterisasi (DMZ), kata Kepala Staf dalam sebuah pernyataan. Republik Ceko.
Militer Korea Selatan yakin insiden itu tidak disengaja. Puluhan tentara Korea Utara dikabarkan tidak mengetahui bahwa mereka telah memasuki zona demiliterisasi.
Dimana, kawasan ini merupakan kawasan perbatasan yang diatur berdasarkan Perjanjian Gencatan Senjata Korea tahun 1953.
Di sisi lain, banyak pihak menilai penyeberangan pasukan Korea Utara di DMZ merupakan respons setelah Korea Selatan membekukan perjanjian militer beberapa pekan lalu.
Di pihak Korea Utara, rezim Kim Jong-un juga memperkuat perbatasannya sejak denuklirisasi perjanjian militer dengan Korea Selatan pada November 2023.
Militer Korea Selatan mengatakan ini bukan pertama kalinya kejadian seperti itu terjadi. Kurang dari dua minggu lalu, kejadian serupa terjadi di Zona Demiliterisasi.
