Titik Kumpul – Situasi militer Ukraina semakin meningkatkan ancaman setelah pada Rabu 21 Desember 2024 diberitakan bahwa Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) telah mengirimkan unit rudal nuklir melintasi perbatasan.
Kabar ini diungkapkan Wakil Kepala Staf Direktorat Pertama Angkatan Bersenjata Ukraina (HUR), Mayor Jenderal Vadim Skybitsky, dalam wawancara eksklusif dengan Interfax-Ukraina.
Intelijen Ukraina yang diungkap Skitbitsyi menunjukkan peningkatan jumlah unit rudal balistik jarak pendek berkemampuan nuklir 9K720 Iskander dari Pasukan Roket Strategis Rusia (RVSN).
Menurut Skibitsky, 48 senjata nuklir Rusia siap di sepanjang perbatasan. Jumlah tersebut termasuk penambahan dua unit rudal Iskander mulai September 2023.
“Dua peluncur (rudal) telah ditambahkan ke perbatasan sejak September 2023. Sebelumnya 46, sekarang 48. Dua peluncur telah ditambahkan,” kata Skibitsky.
“Mereka telah membentuk kelompok taktis tambahan yang digunakan untuk meluncurkan rudal balistik dari wilayah Rusia,” demikian pernyataan militer Titik Kumpul seperti dilansir The New Voice of Ukraine.
Sepanjang invasi militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, senjata ini dikabarkan telah digunakan beberapa kali. Beberapa dari mereka pergi ke wilayah Chernihiv dan ibu kotanya, Kiev.
Kemudian pada bulan Oktober 2023, tentara Ukraina mengatakan bahwa serangan rudal Rusia menewaskan 52 orang di sebuah kafe di desa Hroza di Oblast Kharkiv (wilayah).
Berdasarkan laporan yang dikutip Titik Kumpul Military dari pusat media Jerman Tgesschau, militer Rusia telah mengerahkan puluhan rudal Iskander di wilayah Belgorod, yang berjarak 60 kilometer dari perbatasan Ukraina.