Pasukan Singa Putih Hantu Laut Marinir TNI Gempur Binatang Betina Mematikan Penghuni Rimba Papua

Yahukimo, VIVA – Saat menjalankan tugas operasional di gurun Papua, Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM tidak hanya memberikan ancaman serius terhadap keselamatan, tetapi lebih berbahaya.

Ancaman datangnya dari alam yaitu hewan penghisap darah bernama nyamuk. Nyamuk bukan sembarang nyamuk, melainkan nyamuk Anopheles.

Anopheles merupakan nyamuk yang membawa parasit Plasmodium dalam air liurnya, parasit yang menjadi penyebab utama penyakit mematikan malaria.

Banyak prajurit TNI yang bertugas di Papua diserang Anopheles bahkan ada yang meninggal.

Salah satu tempat yang paling rawan diserang Anopheles adalah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua. Dan setiap tahun ada yang meninggal karenanya.

Nah, kebetulan yang bertugas di Papua saat ini adalah prajurit TNI dari Korps Marinir TNI AL, Pasukan Singa Putih, Batalyon Infanteri (Yonif) 6.

Tentu saja Pasukan Hantu Laut tidak ingin ada personelnya yang diserang. Karena itu, Satgas 6 Yonif Marinir bertindak cepat dan sigap mencegah serangan Anopheles, khususnya terhadap perempuan.

Berdasarkan siaran resmi Intel Korps Marinir dilansir VIVA Militer, Kamis 01 Agustus 2024, Pasukan Singa Putih melakukan pencegahan serangan malaria dengan melakukan fumigasi alias fogging.

Dengan menggunakan masker asap, beberapa tentara dari tim kesehatan telah bergerak sejak pagi untuk menyerang pembawa penyakit malaria. Sasaran utama pengasapan adalah di sekitar Pos Satgas, kemudian menyebar hingga ke pemukiman warga.

“Ini sebagai upaya pencegahan agar tidak ada prajurit dan warga di sekitar pos yang terlindungi dari penyakit malaria sehingga dapat menunjang tugas dan warga dapat beraktivitas sehari-hari,” kata Komandan Satgas Yonif 6 Letkol Marinir Rismanto Manurung.

Tak hanya merokok, para prajurit juga membersihkan lingkungan. Seluruh lokasi yang dapat menjadi sarang nyamuk Anopheles dimusnahkan hingga bersih.

Saat ini, cara tersebut merupakan satu-satunya cara yang diyakini efektif mencegah serangan nyamuk Anopheles. Dan seluruh Marinir diharapkan terlindungi dari serangan Anopheles.

Baca: Danang Mayor Jadi Komandan Pasukan Penyerang TNI yang Bunuh Ishak Daud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *