Titik Kumpul – Sejak pagi tadi, ada aktivitas luar biasa di Restoran Dukuh di Jalan Juan, Karawang, Jawa Barat. Prajurit TNI dan polisi hilir mudik di sana.
Kendaraan dinas TNI Angkatan Darat dan Polres Karawang berjejer di depan restoran. Sementara itu, tenda militer berwarna hijau didirikan di halaman.
Apa yang terjadi dengan restoran favorit Karawang?
Pada hari itu, RM Dukuh sengaja tidak bekerja. Mereka tidak menjual makanan. Tidak ada produk untuk dijual. Restoran itu kosong. Namun, beberapa ruangan memiliki lebih dari seratus kursi.
Menjelang siang, saya tiba-tiba diserang oleh ratusan penduduk dari berbagai penjuru Tanah Tarumanagara. Ada yang datang berkelompok, banyak juga yang datang sendiri-sendiri.
Warga datang bukan untuk menyantap makanan RM Dukukh, melainkan untuk mengikuti bakti sosial yang diadakan Polsek 305/Tengkorak, Kostrad, dan Karawang dengan mengusung tema “Kami Peduli Gizi”.
Oleh karena itu, anggota Pasukan Tengkorak dan Persit KCK YPR 305 serta Polres Karawang mengambil langkah membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas katering masyarakat. Tahukah Anda, gizi masih menjadi masalah besar yang belum terselesaikan. Padahal gizi merupakan hal yang penting karena mempunyai dampak besar terhadap kesehatan seseorang.
Berdasarkan informasi resmi yang disiarkan Titik Kumpul Militer pada Senin, 29 Januari 2024, dari Yonif 305/Tengkorak Kostrad, aksi sosial ini sebenarnya tidak dilakukan sekaligus. Pasalnya, Komandan Tim Tengkorak Letkol Inf Ardiansyah, Raja Aibon Kogila bersaudara sudah jauh-jauh hari memerintahkan anak buahnya menyiapkan acara bakti sosial yang akan digelar di restoran tersebut.
Raja Aibon Kogila mencetuskan ide aksi sosial ini dalam rangka Hari Gizi Nasional 2024. Kebetulan Polres Karawang ingin bekerja sama dengan Pasukan Tengkorak untuk operasi gabungan di restoran tersebut.
Kita kembali ke kisah orang-orang yang membobol restoran tersebut. Sehingga sesampainya di RM Dukuh, warga yang sebagian besar adalah ibu dan ayah langsung disambut oleh prajurit TNI dan aparat kepolisian. Disana mereka langsung mendapat makanan bergizi secara gratis.
Di sana, mereka memeriksakan kesehatannya di tenda militer. Tim Medis Pasukan Tengkorak dan Tim Medis Kepolisian bekerja sama memberikan layanan pemeriksaan kesehatan. Iya, semuanya gratis alias tidak dipungut biaya.
Beberapa orang, jika memang sakit, langsung diberikan obat setelah pemeriksaan kesehatan. Namun ada pula yang diberikan vitamin hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Tak hanya itu, sebelum keluar rumah, warga berkumpul di salah satu ruangan RM Dukukh. Setelahnya, tim Tengkorak yang dipimpin Wakil Komandan Yonif 305/Tengkorak, Inf Mayor Anjas Suryana Putra dan Ketua Persit KCK YPR 305 Kostrad, Ibu Wulan Ardi, membagikan sembako.
“Peringatan Hari Gizi Nasional tentunya bukan sekedar perayaan, melainkan pengingat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi bagi kesehatan. Dengan upaya bersama ini, kami berharap masyarakat Indonesia khususnya wilayah Karawang dapat bergerak maju. cerdas dan menuju masa depan sebagai negara yang bercita-cita tinggi, saya mewakili seluruh pegawai yang terlibat dalam kegiatan ini dan mengucapkan selamat atas hari gizi tahun 2024, ”kata Inf Mayor Anjas yang dikenal sebagai Perdana Menteri.
Lantas, bagaimana reaksi masyarakat terhadap kegiatan sosial ini?…
“Kami berharap acara ini terus berlanjut, berkelanjutan, makanya kami juga sangat bersyukur alhamdulliah ada acara ini. Kami bersyukur, kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, sehingga TNI dan Polri peduli terhadap masyarakat dan masyarakat. kesehatan,” kata Ibu Lilis, salah satu warga yang mengikuti aksi sosial tersebut.
Baca: Dari Hutan Malinau, Pasukan TNI Raja Pandita Siap Bergerak Melewati Gurun Papua Selatan