JAKARTA, Titik Kumpul – Ketegangan seputar pengajuan cerai Baim Wong terhadap Paula Verhoeven kian meningkat.
Jelang sidang pertama yang dijadwalkan pada Rabu, 23 Oktober 2024, publik dihebohkan dengan kabar Paula Verhoeven mundur dari kuasa hukumnya demi pengacaranya, Ana Sofa Yuking.
Ana Sofa Yuking mengungkapkan, keputusan mendadak tersebut diambil Paula setelah berdiskusi intens mengenai strategi yang akan diambil selama persidangan. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
“Setelah konferensi pers Baim Wong pada Jumat, kami membahas hal tersebut dengan Paula, yang kemudian disepakati pada Senin sebagai persiapan sidang besok,” kata Ana.
Namun yang mengejutkan adalah ketidakhadiran Paula dalam pertemuan yang dijadwalkan.
“Paula tidak hadir pada hari Senin dan Selasa karena kurang sehat, namun akhirnya saya menerima surat pencabutan kuasanya,” ujarnya.
Sejauh ini, alasan pencabutan hak istimewa tersebut masih menjadi misteri.
Ana mengaku belum mengetahui persis apa yang dipikirkan Paula.
“Karena Paula sudah mencabut kuasanya, maka mulai hari ini kami tidak perlu lagi berurusan dengannya,” ujarnya.
“Kalau soal itu saya kurang paham, soalnya Paula mungkin akan menunjuk pengacara lain, mungkin seperti itu ya,” sambungnya.
Ana, meski terkejut, menyatakan bahwa pencabutan surat kuasa adalah hak penuh nasabah.
“Saya menghormati keputusan Paula. Setiap orang berhak memilih siapa yang akan menjadi kuasa hukumnya,” tegas Ana.
Seperti diketahui, Baim Wong resmi mengajukan gugatan cerai dengan nomor perkara 3477/Pdt.G/2024/PA.JS.
Dalam jumpa pers sebelumnya, Baim membeberkan alasan pengajuan cerai, yakni dugaan perselingkuhan Paula.
“Bisa dibilang dua orang yang paling dekat denganku mengkhianatiku. Dari wanita ke pria. Laki-laki ini adalah sahabatku,” kata Baim.