PB Persani dan Kemenpora Resmi Luncurkan Logo Kejuaraan Dunia Senam 2025

Titik Kumpul – Sejauh ini hanya China, Jepang, dan Qatar yang pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Asia. 

Kali ini, untuk pertama kalinya di Asia Tenggara, Kejuaraan Senam Dunia akan digelar di Jakarta, Indonesia.

Sebagai cabang olahraga unggulan Olimpiade, Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 (Senam Jakarta 2025) lebih dari sekadar kompetisi. Acara ini melambangkan pertumbuhan dan kemajuan Asia Tenggara melalui kekuatan olahraga.

Setahun sebelum Jakarta Gymnastics 2025, Local Organizing Committee (LOC) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta International Gymnastics Federation (FIG) meluncurkan logo resmi Jakarta Gymnastics 2025.

Peluncuran digelar di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu 16 Oktober 2024, dihadiri Semenpora Gunawan Suswantoro, Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, dan Presiden Internasional. Federasi Senam (FIG) Mariners Watanabe.

“Karena inilah awal mula senam Indonesia di kancah dunia, maka pada hari ini kami akan meluncurkan logo tersebut sekaligus memperingati satu tahun Kejuaraan Senam Dunia 2025,” ujarnya dalam sambutannya.

Logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 (Senam Artistik Jakarta 2025) mewakili elemen dasar senam: kekuatan otot dan gerakan anggun.

Desain cairnya memperlihatkan pesenam sedang beraksi, membentuk nomor 53, yang mencerminkan edisi Kejuaraan Dunia di Jakarta.

Senam Jakarta 2025 bertujuan untuk menginspirasi seluruh generasi, dari muda hingga tua, melalui pesan kuat “Bergerak untuk Menginspirasi”, yang memotivasi setiap orang untuk aktif dan terlibat aktif dalam semangat senam.

Warna yang dipilih untuk logo mencerminkan keindahan alam Indonesia yang beragam. Warna turquoise melambangkan lautan, terakota melambangkan suburnya tanah Indonesia, dan warna pink mencerminkan kehangatan dan kebaikan masyarakat Indonesia yang menyambut keluarga senam dunia dengan tangan terbuka.

“Warna pirus melambangkan lautan, terakota melambangkan suburnya tanah Indonesia, dan warna merah muda mencerminkan kehangatan dan keramahtamahan masyarakat Indonesia yang menyambut keluarga senam global dengan tangan terbuka,” ujarnya.

“Jadi lambang itu sudah beberapa kali kita diskusikan dengan FIG dan mereka menyetujuinya. Dan dengan logo ini kita akan memulai segala sesuatunya tentang pemerintahan ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Sesmenpora menyampaikan dukungan Kemenpora dalam persiapan dan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik (FIG) Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) ke-53 tahun 2025. 

“Kami hadir penuh dalam konferensi pers tersebut, membuktikan bahwa Kemenpora sangat mendukung Kejuaraan Senam Dunia ke-53 tahun depan yang bertujuan untuk mendongkrak prestasi olahraga,” kata Sesmenpora Menpora Dito.

Lanjutnya, Kementerian Pemuda dan Olah Raga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Federasi Senam Indonesia (PB Persani) beserta jajarannya serta rasa bangga atas penunjukan langsung FIG menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 Tahun 2025 14 – 25 Oktober 2025. Di Indonesia Arena, Jakarta.

“Hal ini merupakan bagian dari dedikasi dan konsistensi PB Persani yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap prestasi senam Indonesia,” tambah Sesmenpora.

Menurutnya, senam merupakan ibu dari olahraga dan merupakan salah satu cabang olahraga olimpiade yang berpeluang besar untuk meningkatkan peringkat Indonesia di lebih banyak kompetisi, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.

“Diselenggarakannya kejuaraan ini jelas akan memberikan dampak positif bagi perkembangan senam di Indonesia, ditambah lagi dapat memajukan Indonesia sebagai sarana olahraga kelas dunia,” jelasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *