LANGSUNG – Pebulu tangkis nomor satu dunia China Shi Yu Qi angkat bicara soal meninggalnya junior Zhang Zhi Jie timnya yang berlaga di Badminton Junior Asian Championships (BAJC) 2024 di Yogyakarta. Ia mengaku khawatir dengan kejadian yang terjadi belakangan ini.
Shi Yu Qi pun mengkritik tindakan wasit dan tim medis dalam merawat para atlet di lapangan. Para pemain tunggal putra papan atas Tiongkok juga menyayangkan jika grup tersebut dapat menangani Zhang Zhi Jie lebih cepat, mereka bisa diselamatkan.
“Setelah menonton video kejadian tersebut, saya sungguh kecewa dengan wasit dan cara tim medis memperlakukannya. Seandainya dia mendapat perawatan lebih awal, mungkin nyawanya bisa terselamatkan,” kata Shi Yu Qi melalui akun Facebook @ shiyuqi.true pada hari Rabu, 3 Juli 2024.
Seperti diketahui, dunia bulutangkis baru-baru ini dihebohkan dengan meninggalnya Zhang Zhi Jie. Seorang pebulutangkis muda asal Tiongkok tewas saat bertanding melawan Kazuma Kawamo asal Jepang di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Saat itu, ia berlaga di kualifikasi Grup D BAJC 2024. Segera setelah itu, Zhang Zhi Jie tiba-tiba terjatuh di lapangan dan mengalami kejang.
Suasana pertemuan menjadi tenang dan tegang. Zhang Shie Jie segera pingsan. Tim medis tiba beberapa detik kemudian dan membawa atlet tersebut ke rumah sakit.
Zhang Zhi Jie dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024 sekitar pukul 23.20 WIB. Meninggalnya pebulu tangkis muda Tiongkok ini mendapat banyak perhatian dunia.
Tim medis tersebut menjadi sasaran netizen karena dinilai lamban dalam memberikan pengobatan yang aman. Shi Yu Qi menjadi salah satu tokoh yang lantang mengkritik tindakan tim medis.
Tak hanya itu, Shi Yu Qi juga merujuk pada keputusan hakim. Ia pun menyayangkan kejadian fatal tersebut bisa terjadi. Karena Shi Yu Qi yakin jika tim medis bergerak lebih cepat, Zhang Zhi Jie masih bisa diselamatkan.