Pecco Bagnaia Ditabrak Adik Marquez, Murid Valentino Rossi: Mungkin Dia Buta

Jakarta, VIVA – Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan di MotoGP Aragon 2024 usai ditabrak Alex Marquez. Magang Valentino Rossi dan pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Marco Bezecchi mengkritik Alex Marquez.

Dalam perebutan posisi ke-3 di Sirkuit Motorland Aragon, Alex Marquez mengalami kecelakaan di 5 lap terakhir. Usai balapan, Alex Marquez mengaku tidak bisa melihat Bagnha hingga akhirnya menabrak.

Namun, Bezzecchi menilai para pelari harus berhati-hati saat kembali ke trek balap setelah melakukan kesalahan. Dimana, Alex Marquez seharusnya melihat siapa yang lebih dulu mendekatinya.

“Saya pikir itu sudah jelas bagi semua orang yang pernah mengendarai sepeda motor. Bahkan sekali pun, jika Anda melakukan kesalahan dan keluar dari jalan raya lalu kembali lagi, Anda harus melihat siapa yang mendekat terlebih dahulu,” kata Bezzecchi seperti dikutip Motosan. .

Bezeki pun tak segan-segan menyebut juara dunia kelas Moto2 itu buta musim 2019 karena disusul Bagnaia. Menurutnya, Alex Marquez seharusnya bisa mengendalikan situasi agar kecelakaan tersebut tidak terjadi.

“Saat Bagna menyalipnya menjelang tikungan kanan, terlihat jelas Alex Marquez tidak bisa melihatnya. Entah dia buta atau tidak mau melihat, itu situasi yang sungguh aneh,” tutupnya.

Bagnha sendiri menegaskan bahwa adik Marc Marquez tidak akan bisa melihatnya. Pembalap Ducati itu mengungkapkan, throttle Alex Marquez dibiarkan terbuka saat insiden tersebut.

“Saya rasa tidak mungkin dia tidak melihat saya. “Saya sudah di depannya sebelum dia berpindah haluan,” kata Bagnia, VIVA Otomotiv Crash, Selasa 3 September 2024.

“Sikap saya adalah sikap siapa pun yang bersikap normal dalam balapan, karena sudah jelas apa yang terjadi. Dia melebar dan saya unggul dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Saya memasuki tikungan itu tanpa menutup jalur karena saya mengetahuinya. ada di sana, tapi kecepatan saya tidak menimbulkan masalah baginya, cukup untuk menyalipnya,” lanjutnya.

Selain itu, FIM MotoGP sendiri menyatakan tidak ada pihak yang patut disalahkan atau bertanggung jawab atas kejadian tersebut setelah meminta informasi dan rekaman video dari 2 pebalap tersebut. Alhasil, tidak ada sanksi yang dijatuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *