Titik Kumpul – Serangan bom lainnya di front timur Ukraina menargetkan pejabat Rusia. Pada Senin 1 April 2024, sebuah mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) meledak di kota Starobilsk, Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Seorang pejabat yang baru-baru ini ditunjuk oleh Moskow untuk menduduki jabatan penting di wilayah tersebut dipecat, menurut Komite Investigasi Rusia cabang Luhansk.
Sementara itu, Walikota Starobilsk Vladimir Chernev mengungkapkan bahwa pejabat Rusia yang tewas tersebut diidentifikasi sebagai Valery Chaika.
“Teman kita (Chaika) sudah meninggal,” kata Chernev seperti dikutip Titik Kumpul Military dari Moscow Times.
Dia mengatakan keadaan insiden dan orang-orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut sedang diselidiki.
Lebih lanjut, Chernev mengimbau warga Starobilsk dan Luhansk tetap waspada terhadap ancaman terorisme.
Warga mendesak Chernev untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di daerah tersebut kepada pihak berwenang dan Komite Investigasi Rusia.
Chaika adalah seorang perwira pro-Rusia yang terbunuh untuk kedua belas kalinya di Front Timur.
Beberapa pejabat lain yang ditunjuk Rusia juga dibunuh oleh tentara Ukraina dan anggota gerakan pro-Kiev.
Sebagian besar wilayah Luhansk saat ini dikuasai oleh unit militer Rusia, yang mengalami kemajuan sejak melancarkan serangan di front timur Ukraina pada 24 Februari 2022.