Pejabat Tinggi Hamas Khaled Mashal Serukan Serangan Bom Bunuh Diri

VIVA – Khaled Mashal, pejabat senior kelompok revolusioner Hamas, bersikeras melakukan serangan mematikan terhadap semua organisasi Zionis, termasuk tentara Israel.

Rabu, 28 Agustus 2024 Istanbul, Pernyataan Mashal disampaikan pada konferensi di Türkiye. 

Mashal mengajak seluruh warga Palestina untuk berpartisipasi langsung dalam revolusi melawan pemerintahan Benjamin Netanyahu.

“Saya berulang kali mendesak semua orang untuk bergabung dalam perlawanan nyata terhadap organisasi Zionis di semua lini,” kata Mashal. 

Mashal, yang bermarkas di Tepi Barat, mengajukan permintaan tersebut karena dia yakin tindakan tentara Israel konsisten dengan pertempuran terbuka.

“Mereka melawan kami dalam konflik terbuka, kami berperang dalam konflik terbuka,” lanjut Mashal.

“Apakah musuh menyerang kami atau tidak, kami menargetkan semuanya dan konflik terbuka dari semua sisi,” kata Mashal, menurut The Times of Israel, menurut VIVA Military. 

Israel yakin seruan Mashal merupakan provokasi sebagai respons atas kematian Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, pada 31 Juli 2024.

Hingga hari ini, pemerintah Israel dan militer membantah bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

Pada awal Agustus 2024, Hamas mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Tel Aviv. Insiden tersebut digambarkan sebagai bom bunuh diri yang bekerja sama dengan Jihad Islam Palestina.

Mashal sendiri merupakan salah satu anggota Hamas yang paling senior selain Almahrum Haniyeh dan Yahya Sinwar, kepala biro politik saat ini.

Setelah kematian Haniyeh, diberitakan secara luas bahwa Sinwar akan menggantikan Mashal sebelum dia menjabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *