Pejuang Kemanusiaan Indonesia dari Gaza: Israel Sedang Lancarkan Genosida

LANGSUNG – Seorang aktivis kemanusiaan asal Indonesia melaporkan secara langsung situasi di Jalur Gaza, Palestina pada Kamis 12 Oktober 2023, hari kelima serangan militer Israel. Rezim Zionis Israel dituduh melakukan genosida terhadap warga Palestina. orang orang

Dalam laporan yang dikutip VIVA Military dari akun YouTube bernama Muhammad Hussain Gaza, situasi di Jalur Gaza tampak hancur pasca serangan udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Seperti disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Walikota Jenderal (Purn.) Yoav Gallant beberapa waktu lalu, militer Israel sejatinya menyasar seluruh instalasi dan infrastruktur sipil.

Menurut Hussain, Gallant benar. Pasalnya, koneksi internet pasti terputus, namun sebagian besar jaringan listrik juga terputus.

Tak hanya itu, pesawat tempur Angkatan Udara Israel (IAF) juga menyasar gudang logistik dan pabrik pengolahan bahan makanan pokok warga Gaza.

“Saya ingin menyampaikan pesan terakhir saya. Jadi saya ingin teman-teman mendengarkan baik-baik. Teman-teman, doakan saya. Saya sedang dalam proses evakuasi dan situasi di sekitar saya, kita melihat kehancuran di mana-mana,” kata Hussain.

“Kami lumpuh total, internet terputus, lalu listrik mulai banyak padam. Logistik juga keluar, karena Zionis mengincar gudang logistik di Gaza, ujarnya.

Hussein, anggota Jaringan Internasional untuk Kemanusiaan (INH), mengklaim bahwa semua tindakan militer Israel sangat dimotivasi oleh tujuan genosida.

Menurut Hussein, serangan terhadap pangkalan logistik sipil menunjukkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel ingin membuat seluruh penduduk Gaza kelaparan. Selain itu, beberapa serangan rudal dan artileri juga menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Hussein menjadi bukti bahwa Pasukan Pertahanan Israel ingin membuat seluruh penduduk Gaza kelaparan. Selain itu, beberapa serangan rudal dan artileri juga menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

“Jadi ada indikasi jelas bahwa mereka melakukan genosida, mereka membantai warga sipil, anak-anak dan perempuan. “Mereka mencoba membuat Gaza kelaparan,” kata Hussein. kata Husain.

“Kehancuran dalam enam hari terakhir melebihi empat perang sebelumnya. Kehancuran dari empat perang jika digabungkan masih lebih sedikit dibandingkan kehancuran sekarang. Menurut statistik yang saya dengar, 130 persen lebih banyak,” ujarnya. Dia berkata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *