Jakarta, Titik Kumpul – Bulan ini, Pekan Televisi Indonesia-Filipina-Tiongkok 2024 Fujian (Quanzhou) resmi digelar di Jakarta untuk merayakan eratnya hubungan Tiongkok dan Indonesia. Acara tersebut sejalan dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan resmi pertamanya ke China. Dalam kunjungan tersebut, Presiden menekankan pentingnya komitmen bilateral kedua negara.
Pekan TV ini merupakan kesempatan penting untuk meneruskan kesuksesan Pekan TV Filipina-Tiongkok Fujian (Quangzhou) selama sepuluh tahun. Gulung lagi, oke?
Pekan Televisi Indonesia-Filipina-China 2024 Fujian (Quanzhou) resmi dimulai pada tanggal 14 November 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Kerjasama Internasional Administrasi Radio dan Televisi Nasional China dan dipandu oleh Radio dan Televisi Provinsi Fujian. Biro dan Asosiasi Pertukaran Budaya Asing Quanzhou. Acara ini didukung oleh berbagai pihak seperti MNC group, serta sejumlah asosiasi kebudayaan Indonesia seperti Asosiasi Jinjiang Indonesia dan Asosiasi Kolega Minnan Indonesia.
Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat persahabatan dan memperdalam pemahaman antara masyarakat Tiongkok, Indonesia, dan Filipina melalui percakapan di televisi dan pertukaran budaya.
Terletak di pantai tenggara Tiongkok, Provinsi Fujian terkenal dengan kekayaan sejarah dan budayanya. Wilayah ini merupakan salah satu akar utama komunitas Tionghoa di Indonesia, salah satu jalur utama Jalur Sutra Maritim abad ke-21. Sebagai Situs Warisan Dunia, Quanzhou memiliki sejarah perdagangan maritim yang kuat dan merupakan titik awal yang penting dari Jalur Sutra Maritim kuno.
Lin Cheng, Direktur Departemen Manajemen Drama Televisi Biro Radio dan Televisi Provinsi Fujian, mengatakan dalam pidatonya: “Dari Jalur Sutra Maritim kuno hingga inisiatif” Satu Sabuk Satu Jalan “saat ini, masyarakat kita telah mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama, dan menulis sebuah babak kolaborasi yang hebat.”
Acara ini merupakan kesempatan untuk mempererat kerja sama antara media Tiongkok, Indonesia, dan Filipina. Zhang Xudong, Direktur Stasiun Radio dan Televisi Quanzhou, mengatakan berkomitmen terhadap pengembangan industri media melalui kerja sama yang lebih erat dengan MNC Content. Ia mengatakan pertukaran budaya ini memungkinkan khalayak Indonesia dapat menikmati keindahan dan kekayaan warisan budaya Guangzhou.
Selama enam bulan ke depan, berbagai kegiatan akan digelar di Indonesia dan Filipina, antara lain acara TV, balai budaya, dan pengenalan budaya Minnan di sekolah. Program TV unggulan: Kembali ke Zayton, Fujian di tepi Laut, Song dan Yuan China: Melihat Guangzhou, Fan Ke Lou, Gunung Wuyi: Gunung Wuyi: Taman Nasional Kita.