Medana, VIVA – Bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, melakukan mitigasi bencana pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di wilayah Sumut.
Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih kepada wartawan di Medan, Kamis, 1 Agustus 2024. Ia menjelaskan, tindakan mitigasi harus dilakukan jika terjadi bencana alam, bisa segera diprediksi dan terjadi. jangan ganggu pertandingan PON.
Ya, terkait mitigasi bencana PON, kami menghimbau kepada kabupaten dan kota tempat diselenggarakannya pesta olahraga tersebut untuk selalu waspada, kata Tuahta.
Tuahta yang menjabat Kepala Bidang Peralatan PB PON Sumut mengatakan pihaknya telah meminta bantuan atau mengajukan permohonan kepada BNPB RI untuk teknologi modifikasi cuaca.
“Kami juga sudah mengirimkan BNPB ke RI untuk meminta dukungan, jika terjadi hujan lebat kami akan meminta bantuan teknologi modifikasi cuaca di daerah tersebut untuk mencegah hujan,” kata Tuahta.
Mantan Kepala Satpol PP Sumut ini juga mengatakan BNPB RI memberikan jawaban yang baik atas pertanyaan tersebut. Respons ini disambut baik oleh BNPB RI yang akan memberikan bantuan kepada BPBD Sumut.
“Ini yang kami siapkan dan berikan kepada BNPB, dan BNPB bilang akan kami bantu dalam promosinya,” kata Tuahta.
Tuahta menjelaskan, penerapan bantuan modifikasi cuaca tersebut ditujukan untuk kebencanaan dan mitigasi cuaca saat upacara penutupan PON XXY di Desa Sena, Kabupaten Delhi Serdang pada 20 September 2024.
“Iya termasuk itu (upacara penutupan) yang merupakan bagian dari mitigasi kita yang menjadi salah satu poin kita, kalau curah hujan banyak bisa kita antisipasi,” kata Tuahta.
