Titik Kumpul – Pendekatan Shin Tae-yong dalam menangani timnas Indonesia mendapat kritik dari pelatih Korea Selatan Jong Geet-chon.
Jong Git-chon sendiri merupakan pelatih yang pernah dihadapi Shin Tae-yong selama berkarier di Korea Selatan pada 1997-2001.
Ia menegaskan, rekan senegaranya terlalu mengandalkan pemain keturunan. Menurut Jong Git-chon, naturalisasi pemain seharusnya tidak menjadi tujuan utama karena hanya bersifat jangka pendek.
Saat saya di Korea Selatan, tim yang dipimpin Shin Tae-yong bertahan dengan semangat. Kini mereka diuntungkan dengan timnas Indonesia karena penambahan pemain ras campuran, kata Jong vn.
Namun hal itu hanya solusi jangka pendek. Ia juga mengatakan, pembinaan pemain muda dan kejuaraan nasional harus diperhatikan sebagai landasan yang berkelanjutan.
Dibandingkan Shin Tae-yong, Jong Git-chon justru mengagumi Park Hang-seo yang melatih timnas Vietnam. Menurutnya, Hang-seo mampu membangun kekuatan Vietnam dengan sumber daya yang ada.
“Vietnam menang bukan hanya karena kemampuan kepemimpinan Park Hang-seo yang luar biasa, tetapi karena dia memiliki keberanian untuk memimpin tim sesuai dengan prinsip. PHS juga mengeksplorasi budaya Vietnam secara menyeluruh dan terhubung dengan masing-masing individu pemain, katanya.
Para pemain semakin dekat dan kemudian meningkatkan keterampilan mereka di lapangan sepak bola, katanya.