Pelatih Persib Bandung Akui Anak Asuhnya Terlihat Gugup

Bandung, Titik Kumpul – Persib Bandung harus tersingkir melawan Zhejiang FC pada laga terakhir Grup 2 Liga Champions Asia. Maung Bandung kalah 3-4 di Stadion Si Jalak Harupat Wilayah Bandung, Kamis. 5 Desember 2024.

“Zhejiang” FC berhasil mengejutkan “Persib” dengan mencetak gol pada menit ke-15 melalui bantuan Franko Andriaszevic. Tim Tiongkok kembali memimpin pada menit ke-22 melalui gol Jean Eurard Kouassi.

Persib berhasil memperkecil skor menjadi 1-2 pada menit ke-31 berkat sepakan Beckham Putra Nugraha. Namun pada menit ke-40, Persib kembali kebobolan melalui Franko Andriasevic.

Di awal babak kedua, Zhejiang menyamakan kedudukan menjadi 1-4 melalui gol Jean Eurard Kouassi pada menit ke-58, namun Persib tak menyerah dan terus mempertahankan tim tamu.

Pada akhirnya Persib berhasil mencetak dua gol melalui David da Silva pada menit ke-70 dan Tyrone del Pino pada menit ke-90+4. Dengan kekalahan ini, Maung Bandung akan tersingkir dari Liga Champions Asia ke-2.

Pelatih Persiba Boyan Hodak mengatakan anak asuhnya sudah gugup sejak awal pertandingan. Sebab, laga melawan Zhejiang FC sangat penting dan masa depan Persib bergantung padanya.

“Biasanya mereka bersemangat karena ini kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya. Saya bilang sudah sepuluh tahun kami tidak bermain di turnamen ini,” ujarnya.

Diakui Boyan, bermain di kompetisi antarklub Asia bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, ada perbedaan kualitatif antara Liga Champions Asia 2 dan Liga 1.

“Ketika Anda bermain di level ini, ada perbedaan dalam kualitas, dalam hal kualitas. Anda lihat pemain No. 11 dan No. 17 adalah separuh dari tim kami. Jika kami melakukan kesalahan, mereka akan menghukum kami, pemain level atas. , ” jelasnya.

Meski kalah dan tersingkir dari AFC, Boyan yakin ada kabar menggembirakan bagi sepak bola Indonesia. Musim depan, Indonesia akan memiliki dua wakil untuk berlaga di turnamen ACL2.

“Saya kira hal lainnya adalah dengan hasil yang kami peroleh, kami mencetak poin bagi Indonesia untuk memiliki dua tim di ACL. Jadi ini penting bagi semua klub. Liga membantu kami, jadi kami ingin membantu liga dan PSSI,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *