BANDUNG, Titik Kumpul – Pelatih Kepala Pesibu Bandung Bojan Hodak mengatakan kekalahan timnya dari Port FC di laga kedua Liga Champions AFC tidak mencerminkan performa timnya melawan Pesija Jakarta. Mentalitas jelang laga berdampak besar.
Persib akan menjamu Persigia pada laga berikutnya di Ligue 1 pada 2024/2025. Laga kedua tim akan dihelat pada Senin 23 September 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Namun pelatih berpaspor Kroasia itu mengakui, kompetisi tingkat Asia berbeda dengan Divisi Utama karena lebih sulit dan pemain harus bisa meningkatkan level permainannya.
“Saya katakan setelah pertandingan melawan Port bahwa ini adalah level lain. Level di ACL lebih tinggi dari liga dan tidak ada yang mau kalah. Saya juga mengatakan kami tidak mendapat tekanan di pertandingan ini (ACL 2),” jelas Bojan.
“Karena sudah sepuluh tahun kami tidak memainkan kompetisi ini. Jadi kami berusaha meningkatkan level permainan dan level liga,” lanjutnya.
Masalahnya, kata Bojan, padatnya jadwal membuat kekuatan fisik para pemain Persib melemah. Namun soal mental pemain, Bojan yakin tidak ada masalah.
Laga melawan Pesija sangat penting baik bagi pemain maupun suporter. Pasalnya konfrontasi kedua tim selalu menimbulkan suasana panas di lapangan.
“Secara mental saya rasa tidak ada masalah karena di Liga Champions AFC tidak ada tekanan dari klub. Sekarang kami fokus ke laga melawan Pesija yang merupakan laga penting,” ujarnya.