Bandung Titik Kumpul – Permainan Dimas Drajad melawan Persib Bandung terus meningkat. Penyerang berusia 27 tahun itu mencetak dua gol dan dua assist di pekan ketujuh Ligue 1.
Berkat permainan apiknya, Dimas Drajad kembali mendapat panggilan timnas Indonesia untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Persib Boyan Khodak mengaku puas dengan penampilan Dimas Drajad meski tak mendapat menit bermain untuk timnas Indonesia.
Meski demikian, Boyan berharap Dimas bisa kembali dari timnas Indonesia tanpa cedera.
“Pertama-tama, saya berharap dia tidak kembali dalam kondisi cedera seperti terakhir kali,” kata Boyan kepada wartawan.
Pelatih asal Kroasia ini mencatat, level permainan antara tim nasional dan klub berbeda. Apalagi, Timnas Indonesia yang saat ini diasuh Shin Tae-yong sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
“Jadi yang kedua, ini level lain, tapi bagi kami, Dimas adalah rekrutan terbaik. Dia bermain sangat baik, dia bisa mencetak gol, dia juga bisa membuat assist,” jelasnya.
Kehadiran Dimas di pasukan Maung Bandung sangatlah penting. Pada tahun 1973, mantan penyerang Persicabo itu menggantikan David da Silva sebagai kapten utama klub.
David da Silva telah melewatkan banyak pertandingan karena cedera.
“Dia seorang striker dan bisa bermain bagus di sayap, jadi saya senang memiliki dia di tim. Tapi ketika dia bermain untuk tim nasional, levelnya berbeda,” ucapnya.
“Jadi ini level internasional, jadi dampaknya ke tim berbeda-beda. Tapi untuk saat ini saya sangat senang karena Dimas ada di klub,” tambah Boyan.